Indofood CBP Kantongi Laba Rp 6,39 Triliun pada 2021

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi 22 persen menjadi Rp 56,80 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Mar 2022, 14:31 WIB
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kinerja beragam sepanjang 2021. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat pertumbuhan penjualan tetapi laba turun pada 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/3/2022), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi 22 persen menjadi Rp 56,80 triliun pada 2021 dari Rp 46,64 triliun pada tahun sebelumnya.

Beban pokok penjualan tumbuh 24,16 persen menjadi Rp 36,5 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 29,4 triliun. Dengan demikian, laba bruto tercatat naik 17,72 persen menjadi Rp 20,27 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 17,22 triliun.

Beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp 6,26 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,54 triliun. Beban umum dan administrasi susut menjadi Rp 2,47 triliun pada 2021 dari 2020 sebesar Rp 2,56 triliun.

Sementara itu, laba usaha naik 27 persen menjadi Rp 11,66 triliun dari Rp 9,20 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 20,5 persen dari 19,7 persen. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 3 persen menjadi Rp 6,39 triliun dari Rp 6,59 triliun pada tahun sebelumnya.

Hal itu lantaran rugi selisih kurs dari kegiatan pembiayaan yang belum terealisasi dibandingkan dengan laba selisih kurs dari kegiatan pembiayaan yang belum terealisasi di tahun 2020). Sehingga marjin laba bersih mencapai 11,2 persen dibandingkan 14,1 persen tahun buku 2020. Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 18 persen menjadi Rp 6,85 triliun dari Rp 5,82 triliun.

Perseroan mencatat total ekuitas naik menjadi Rp 54,72 triliun pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 50,31 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 63,34 triliun sepanjang 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 53,27 triliun.

Total aset Rp 118,06 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 103,5 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 20,37 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,5 triliun.

"Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, kami berhasil melampaui target kinerja dengan kontribusi yang baik dari kegiatan usaha di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Anthoni Salim dalam keterbukaan informasi bursa, Kamis (31/3/2022).

Memasuki 2022, perseroan akan fokus pada upaya untuk mempertahankan kinerjanya dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan tingkat profitabilitas. Selain itu, perseroan juga berupaya mempertahankan posisi neraca keuangan yang sehat.

"Terlepas dari ketidakpastian seputar pandemi, perkembangan situasi ekonomi dan geopolitik, kami akan terus memperkuat model bisnis kami agar dapat menanggapi perubahan yang terjadi secara tepat waktu,” pungkas Anthoni.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham ICBP

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Kamis, 31 Maret 2022 pukul 14:17 WIB, saham ICBP melemah 0,68 persen ke posisi Rp 7.325 per saham. Saham ICBP dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 7.400 per saham.

Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 7.450 dan terendah Rp 7.300 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.490 kali dan volume perdagangan 42.207. Nilai transaksi Rp 31 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya