Kabupaten Semarang Punya 3 Paket Wisata Berdurasi 1 Hari, Pilih yang Mana?

Dengan memilih salah satu paket wisata ini, Anda tidak perlu pusing menyusun itinerary selama berlibur di Kabupaten Semarang.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Apr 2022, 09:02 WIB
Museum Kereta Api Ambarawa atau Indonesian Railway Museum di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Semarang - - Berkunjung ke tempat yang tidak itu-itu saja, Anda salah satunya bisa mempertimbangkan Kabupaten Semarang. Berbeda dengan kota Semarang, wilayah ini lebih menonjolkan lanskap alam menawan.

Memfasilitasi kunjungan pelancong, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto, menyebut pihaknya menyiapkan tiga paket wisata berdurasi satu hari. "Ini (paket wisata) sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Tapi, tertahan karena pandemi, dan sekarang mau digiatkan kembali," katanya ketika dijumpai di acara media tour Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu, 30 Maret 2022.

Paket wisata ini dikatakan mempermudah wisatawan dalam mengeksplorasi ragam destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Paket satu memungkinkan pelancong mengunjungi Candi Gedongsongo, Bandungan; Sunrise Hills, Bandungan; Taman Bunga Celocia, Bandungan; Umbul Sidomukti, Bandungan; Curug Tujuh Bidadari, Keseneng Sumowono; Grojogan Klenthing Kuning, Kemawi Sumowono; dan Bambu Garden Sumowono.

Destinasi wisata yang masuk dalam paket dua, yakni Monumen Palagan Ambarawa; Bukit Cinta Rawa Pening, Banyubiru; Pemandian Air Alami Muncul, Banyubiru; Waterpark Muncul, Banyubiru; Museum Kereta Api Ambarawa; Eling Bening, Ambarawa; Desa Wisata Gemawang, Jambu; Taman Wisata Kopeng, Getasan; Agrowisata Gunungsari Kopeng; dan Desa Wisata Sumogawe, Getasan.

Terakhir, paket ketiga memungkinkan pelancong menyambangi destinasi: Hortimart Agro Center, Bawen; Kampoeng Kopi Banaran, Bawen; Wisata Dusun Semilir, Bawen; Tlogo Resort & Gua Rong View, Tuntang; Wisata Industri Nissin; Watu Gunung; The Fountain Waterpark; Tirto Agro Siwarak; dan Watu Gajah Park.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa paket wisata ini bisa dipesan oleh minimal 15 orang dalam satu grup. Fasilitasnya termasuk mobil ber-AC, makanan ringan, makan siang, dan tiket wisata tiga destinasi wisata pilihan.

Juga, berkesempatan mengunjungi pusat oleh-oleh, seperti Tahu Serasi Bandungan, Brownies Ndeso Banyubiru, dan Keripik Wader/Welut Banyubiru.  Lebih lanjut dijelaskan bahwa pemesanan paket wisata dilakukan tujuh hari sebelum kedatangan, dengan membayar DP sebesar 20 persen. "Soal harga, paket wisata ini dibanderol (Rp)200 ribu per orang," Heru mengatakan.

Narahubung untuk paket wisata ini adalah Yayuk (08122928227), Hanum (085695225750), Hendras (087712319095), Citra (089681247710), atau bisa juga menghubungi Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang (024691424).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berlokasi Strategis

Taman Wisata Kopeng | instagram.com/@wisata_oke

Sebagai salah satu destinasi favorit wisman di Jawa Tengah, Wakil Bupati Semarang Basari mengatakan bahwa lokasi wilayahnya strategis karena berada di antara jalur Yogyakarta dan Semarang. "Karena itu, kami mengambil jargon 'Intanpari,' yakni industri, pertanian, dan pariwisata," katanya di kesempatan yang sama.

Sebagian besar destinasi perjalanan di Kabupaten Semarang berupa wisata alam, dari danau sampai gunung. "Salah satu andalannya adalah Candi Gedong Songo," tutur Basari.


Menangkap Tren Pariwisata

Skyview Kampung Kopi Banaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Tren berwisata di ruang terbuka, Heru mengatakan, jadi suatu peluang untuk Kabupaten Semarang. Pasalnya, di samping desa wisata, pihaknya punya banyak tawaran destinasi wisata alam, seperti Candi Gedong Songo dan Bukit Cinta.

"Tapi, (walau wisata luar ruang) harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ia menegaskan.

Kemudian, pariwisata sekarang bertitik berat pada fasilitas wisata keluarga. "Kunjungannya tidak hanya 1–2 orang," ucapnya.


Berdasarkan CHSE

Candi Gedongsongo menjadi destinasi wisata menarik di Jawa Tengah

Terakhir, pihaknya akan berfokus pada pengelolaan pariwisata berdasarkan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) (CHSE). "Jadi, kekhawatiran penyebaran COVID-19 bisa dikurangi," tutur Heru.

Di samping, ia menyebut bahwa pengembangan potensi pariwisata, termasuk di Kabupaten Semarang, tidak hanya bisa digerakkan dinas pariwisata. Ini merupakan gerakan yang perlu dikeroyok banyak pihak.


4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya