Harga Kripto Hari Ini 1 April 2022: Bitcoin dkk Kembali Loyo

Mengawali April 2022, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya kembali ke zona merah.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 02 Apr 2022, 07:15 WIB
Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki April 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terlihat kembali melemah. Mayoritas Altcoin jajaran teratas harus kembali ke zona merah, Jumat pagi (1/4/2022).

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 2,52 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 4,06 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 45.745,47 per koin atau setara Rp 656,3 juta (asumsi kurs Rp 14.347 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 2,88 persen, tetapi masih menguat 5,78 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.285,77 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,86 persen. Namun masih menguat 3,65 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 429,60 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) juga turut kembali ke zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 2,85. Namun masih menguat 0,34 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,16 per koin.

Sedangkan, Solana (SOL) masih menguat di tengah Altcoin lain yang melemah. Selama satu hari terakhir SOL naik 3,10 persen dan 20,60 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 123,76 per koin.

XRP juga harus rela melemah hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 4,49 persen dan 3,31 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,8181 per koin. 

Terra (LUNA) juga bernasib sama seperti kripto lainnya. Terra turun 2,07 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, masih menguat 11,54 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 104,15 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC),keduanya sama-sama melemah dalam 24 jam terakhir sebesar 0,01 persen. Meskipun turun, USDT masih berada di harga USD 1,00 per koin. Sedangkan, harga USDC masih berada di level USD 0,9998 per koin.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Masuk Metaverse dan NFT, Paris Saint-Germain Ajukan Merek Dagang

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, Paris Saint-Germain (PSG), klub sepak bola Prancis dengan banyak pengikut di Eropa, tertarik untuk hadir di metaverse, dan sekarang mengamankan namanya untuk digunakan di ekosistem ini. 

PSG mengajukan serangkaian aplikasi merek dagang yang berusaha untuk membangun merek pada beberapa memorabilia virtual dan kartu perdagangan, semuanya diautentikasi oleh Non Fungible Token (NFT).

Aplikasi merek dagang, yang diperkenalkan 16 Maret, mencakup rekaman audio dan video yang dapat diunduh, file multimedia yang dapat diunduh yang berisi teks, audio, dan video berkaitan dengan sorotan olahraga, serta barang untuk digunakan secara offline dan online. 

Semua barang tersebut diautentikasi melalui NFT. Selain itu, PSG juga menyertakan perangkat lunak dompet cryptocurrency dalam aplikasi ini.

Michael Kondoudis, seorang pengacara paten yang berbagi berita di media sosial, menyatakan pengajuan ini mewakili langkah logis berikutnya untuk melindungi merek saat bergerak ke Metaverse.

“Jelas, PSG melihat potensi Metaverse dan sedang mempersiapkan merek dagangnya untuk ekonomi virtual yang akan mendominasinya,” kata Kondoudis, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis, 31 Maret 2022.

PSG bukanlah klub sepak bola Eropa pertama yang menyadari pentingnya metaverse sebagai alternatif untuk memperluas jangkauan dan meraih peluang bisnis baru. 

Klub sepak bola lainnya, FC Barcelona, sedang mempersiapkan serangkaian aksi untuk pindah ke produk metaverse dan NFT. Ini adalah tren yang diikuti oleh banyak organisasi olahraga karena peluang bisnis yang ada dalam elemen-elemen ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya