Liputan6.com, Surabaya - General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran mengungkapkan, pihaknya menyiagakan 3.948 personel untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik jelang Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.
"Ribuan personel tersebut terdiri dari petugas pelayanan keandalan (Yandal), petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)," ujarnya, usai gelar apel siaga Ramadhan dan Idul Fitri, Jumat (1/4/2022).
Advertisement
Personel PLN Jatim ini dilengkapi dengan delapan unit mobile skylift PDKB TM, 12 unit mobile skylift Rabas, 12 unit mobile crane, 126 unit mobil pelayanan gangguan, 45 unit mobil pemeliharaan, dan 258 unit sepeda motor.
Acara dilanjutkan dengan gelar peralatan untuk mengecek kelayakan dan kelengkapan peralatan kerja, dengan memenuhi kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menjalankan seluruh aspek pekerjaan sesuai SOP yang telah ditetapkan untuk mewujudkan zero accident.
"Kondisi sudah kembali normal pasca pandemi, sehingga lebih menantang daripada tahun lalu. Melalui kegiatan ini kami pastikan kesiapan peralatan, selalu dalam kondisi siap dipakai bahkan saat terjadi gangguan yang tidak diharapkan," ucap Lasiran.
Pihaknya mengimbau seluruh personel PLN agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan regulasi K3 selama masa siaga Ramadhan dan Idul Fitri ini.
Yantek Optimization
Tak hanya itu, pada hari yang sama, PLN pun menggelar Yantek Optimization sebagai wujud komitmen peningkatan pelayanan pelanggan yang berfokus pada optimalisasi awareness dan kedisiplinan implementasi program budaya Yantek untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Yantek optimization merupakan standarisasi pelayanan teknik PLN di seluruh Indonesia yang memprioritaskan aspek proaktif melayani dengan tuntas dan berkomitmen meningkatkan Positive Customer Experience melalui PLN Mobile. Melalui ini, kami berharap layanan kepada pelanggan semakin optimal," ujar Lasiran.
Advertisement