Liputan6.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte menilai peluang skuadnya untuk finis di posisi empat besar klasemen akhir Liga Inggris musim ini bergantung pada Arsenal dan Manchester United (MU).
Kedua tim itu diketahui tengah mengapit perolehan angka Tottenham di klasemen sementara. Jelang putaran akhir pekan ini, The Lilywhites masih bertengger di peringkat lima. Arsenal unggul di posisi ketiga dengan keunggulan tiga poin, sementara MU berada di urutan keenam dengan selisih satu poin.
Advertisement
Tottenham sejatinya telah menunjukkan progres signifikan dalam beberapa pertandingan terakhir. Anak asuh Conte bahkan berhasil menekuk Manchester City dengan 3–2 dalam laga yang berlangsung pada Februari lalu.
Meski demikian, Conte menilai peluang The Lilywhites untuk finis di posisi empat besar masih sulit direalisasikan. Pasalnya, Arsenal saat ini berada dalam momentum yang tak kalah apik. Di sisi lain, MU juga masih berpeluang mengandalkan bintang.
“Perlu digarisbawahi, target itu (finis di posisi empat besar) sangat sulit. Kami bukan satu-satunya tim yang ingin melakukan keajaiban. Ada Arsenal yang saat ini lebih unggul, kemudian ada juga (Manchester) United,” ujar Conte, seperti dilansir dari Sportskeeda.
Ragu
Fakta tersebut mulai membuat Conte ragu akan peluang skuadnya lolos ke Liga Champions musim depan. Menurutnya, target empat besar hanya bisa terealisasi jika raksasa Liga Inggris lainnya mengalami nasib buruk.
“Musim ini bergantung pada Manchester United. Saat ini, kami adalah salah satu tim yang harus berusaha untuk tetap dekat (dengan posisi empat besar) dan memanfaatkan kegagalan tim lain,” beber eks manajer Inter Milan itu.
“Jika Anda bertanya tentang masa lalu, tentang kemungkinan kami mengamankan tempat di Liga Champions, saya bisa bilang bahwa akan sangat-sangat sulit untuk melakukannya,” pungkas Conte, dikutip dari Sportskeeda.
Advertisement
Arsenal dan MU
Di sisi lain, Arsenal juga nampaknya tak menunjukkan keinginan untuk melepas cengkeraman mereka dari posisi empat besar. Skuad asuhan Mikel Arteta sukses menunjukkan penampilan impresif, terutama sepanjang paruh kedua musim ini.
Mereka bahkan sempat mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan di semua kompetisi, sebelum akhirnya ditekuk oleh Liverpool dalam laga Liga Premier yang berlangsung pada pertengahan Maret lalu.
Sementara itu, ancaman MU datang dari jajaran bintang yang dimilikinya. Meski menjalani musim yang kurang memuaskan, tim asuhan Ralf Rangnick masih memiliki banyak opsi pemain, termasuk Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho.
Tak heran jika Tottenham Hotspur perlu kerja keras mempertahankan konsistensi permainan dan berharap rival-rivalnya mengalami kemunduran, agar bisa merebut tempat di posisi empat besar klasemen akhir.
Peringkat
Advertisement