Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seekor ular raksasa melilit sebuah mobil beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun channel YouTube pada Januari 2022 lalu.
Video tersebut memperlihatkan sebuah mobil van berwarna putih diklaim tengah dililit oleh seekor ular.
Baca Juga
Advertisement
"Viral.... Penemuan ular terbesar di dunia sedang melilit mobil," tulis salah satu channel YouTube.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 47 juta kali ditonton dan mendapat 4.600 komentar warganet.
Benarkah dalam video tersebut seekor ular raksasa melilit sebuah mobil? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim seekor ular raksasa melilit sebuah mobil. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "giant snake wrapped around the car" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video ular raksasa yang melilit mobil van. Satu di antaranya artikel berjudul "Giant Snake Prank Has The Internet In Panic" yang dimuat situs unilad.co.id pada 5 Februari 2022 lalu.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rekaman video ular melilit sebuah mobil awalnya disebarkan oleh salah satu akun TikTok.
Orang yang merekam tampak ketakutan dan tidak percaya sambil menunjuk ke sebuah van putih yang dililit seekor ular besar.
Menurut halaman Instagram @natureLife_ok, adegan itu sebenarnya adalah instalasi seni di kebun binatang.
Referensi:
https://www.instagram.com/reel/CWaeyQ9AvnR/?utm_medium=copy_link
https://www.unilad.co.uk/news/giant-snake-prank-has-the-internet-in-panic-20220205
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim seekor ular raksasa melilit sebuah mobil ternyata tidak benar. Faktanya, ular raksasa dalam video itu bukan ular sungguhan melainkan instalasi seni di kebun binatang.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement