Liputan6.com, Semarang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, akan gencar lakukan edukasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi booster guna memastikan masyarakat bisa menjalankan bulan Ramadhan dengan aman.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar saat dihubungi secara langsung oleh liputan 6 melalui sambungan telepon, Sabtu (02/4/2022).
Advertisement
Yunita menyampaikan untuk saat ini lebih fokus pada edukusi kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster. Ia menyampaikan dengan melakukan vaksinasi booster masyarakat bisa lebih nyaman dan aman saat melakukan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.
"Edukasi masyarakat supaya nanti aman melakukan ibadah di bulan puasa seperti salat tarawih, ibadah di masjid," kata Yunita.
Ia pun meminta kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster ataupun tahap ketiga untuk segera melakukan vaksinasi.
"Segera melakukan vaksinasi booster, terutama lansia," ajaknya.
Untuk saat ini, dia menjelaskan capaian vaksinasi booster di Jawa Tengah sudah sampai di 10,8 persen.
"Hampir 11 persen, 30 persen itu target di bulan April ini sudah hampir 11 persen lebih tepatnya 10,8 persen," jelasnya.
Dengan masih rendahnya capaian vaksinasi booster di Jawa Tengah, Yunita akan melakukan berbagai cara untuk bisa mencapai target vaksinasi booster hingga merata. Ia pun menyampaikan bahwa vaksinasi booster akan dilakukan sembari memberikan semabako murah.
"Pada intinya seperti di Purbalingga vaksinasi dilakukan seiringan dengan sembako murah untuk meningkatkan vaksinasi di Jawa Tengah," ucapnya.
Tidak hanya itu, ia juga meminta setiap kabupaten kota ataupun dinas terkait untuk secara bersama bisa pengenjotan vaksinasi booster ini, supaya bisa merata.
"Sehingga di setiap kabupaten kota ataupun dinas lain bisa seiringan melakukan vaksinasi dengan menggunakan program yang lain seperti sembako murah," tuturnya.
Data Cakupan Vaksin Jateng
Sementara untuk data cakupan vaksin Jawa Tengah per tanggal 31 Maret 2022
Dari total sasaran di jawa Tengah sampai 28.727.805, cakupan dosis pertama sampai 92,09 persen, dosis kedua 80,31 persen, untuk dosis ketiga 10,69 persen.
SDMK Sasaran 164917, capaian cakupan vakisn dosis satu 147,83 persen, dosis kedua 145,03 persen dosis tiga 116,93 persen.
Petugas publik sasaran 2.214636, capaian cakupan dosis satu 101,31 persen, dosis kedua 93,91 persen, dosis ketiga 14,14 persen.
Lansia sasaran 3.681475, capaian cakupan dosis pertama 78,10 persen, untuk dosis kedua 64,20 persen, untuk dosis ketiga 11,75 persen.
Masyarakat sasaran 19.295.707, capaian cakupan dosis pertama 76,25 persen, untuk dosis kedua 65,59 persen, untuk dosis tiga 10,89 persen.
Ibu hamil capaian cakupan vaksin dosis pertama 0,06 persen, untuk dosis kedua 0,05 persen, untuk dosis ketiga masih 0,00 persen
Disabilitas capaian cakupan vaksin dosis pertama 0,01 persen, untuk dosis kedua 0,01 persen, untuk dosis ketiga sendiri masih 0,00 persen.
Remaja sasaran 3.371.070, capaian cakupan vaksin dosis pertama 96,81 persen, untuk capaian vaksin dosis kedua 89,29 persen, untuk dosis ketiga 0,78 persen.
Anak-anak capaian cakupan vaksin dosis pertama 93,77 persen, untuk dosis kedua 81,90 persen, untuk dosis ketiga sendiri masih 0,00 persen
Advertisement