Belajar Motor Kopling Saat Berpuasa, Perhatikan Hal-Hal Ini

Berpuasa di bulan Ramadhan bukan menjadi alasan untuk males gerak alias mager. Kalian tetap bisa beraktivitas normal seperti biasa termasuk belajar mengendarai sepeda motor.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2022, 20:37 WIB
Cek Throttle Gas dan Tuas Handle Kopling sebelum melakukan offroad (PT Astra Honda Motor)

Liputan6.com, Jakarta - Berpuasa di bulan Ramadhan bukan menjadi alasan untuk males gerak alias mager. Kalian tetap bisa beraktivitas normal seperti biasa termasuk belajar mengendarai sepeda motor. 

Beragam pilihan transmisi bisa dipilih oleh kalian yang berminat meminang sepeda motor. Mulai dari matik, manual, hingga motor kopling. 

Cara penggunaannya pun berbeda-beda, jika matic hanya tinggal gas dan rem saja. Sedangkan pada motor manual dan kopling hampir mirip untuk menggunakannya. Bedanya kopling harus diimbangi dengan menekan tuas kopling.

Memang jika menggunakan motor dengan transmisi kopling sedikit merepotkan, karena jika tarikan gas dan kopling tak sejalan biasanya motor akan langsung mati.

Namun, Otolovers tak perlu khawatir, karena di bawah ini akan membahas tips cara mengendarai motor kopling. Dilansir dari laman resmi Suzuki, berikut cara mengendarai motor kopling.

1. Mempersiapkan Fisik dan Mental

Hal pertama yang harus Otolovers lakukan adalah mempersiapkan mental dan fisik terlebih dahulu, tak lupa persiapkan kondisi motor agar enak saat dikendarai. Agar terhindar dari kecelakaan, pada proses pengecekan Otolovers diharapkan lebih teliti dalam melihat komponen-komponen motor.

Sebaiknya, Otolovers mencoba terlebih dahulu motor di tanah lapang atau halaman depan rumah.  Agar mesin motor tak mati karena penekanan kopling dan gas yang tak seirama.

2. Periksa Komponen Motor Sebelum Berkendara

Saat tahap pertama telah berhasil dilakukan, di tahap kedua ini Otolovers harus memastikan jika tuas gigi transmisi dalam keadaan netral. Karena jika tidak, motor kopling akan sulit untuk dinyalakan.

3. Cara Menggunakan Tuas Kopling

Apabila Otolovers telah memasukkan tuas gigi ke posisi satu, maka tuas kopling harus dilepas bersamaan secara perlahan dan jangan menarik gas saat mesin motor belum bergerak. Jika tuas gas ditarik terlebih dahulu, tentunya Otolovers yang baru pertama kali belajar motor kopling akan merasa kaget.

Tak hanya itu, apabila tuas kopling ditarik dengan cepat maka mesin motor akan langsung mati dengan spontan. Memang kita dituntut untuk bersabar dalam menyeimbangkan diri agar dapat mengendarai motor kopling dengan nyaman.

4. Cara Memindahkan Transmisi Gigi

Setelah melakukan perpindahan gigi ke posisi satu, lanjutkan dengan memindah gigi ke posisi dua. Caranya masih sama dengan yang diatas yaitu menarik tuas kopling dilanjutkan dengan menaikkan pedal transmisi.

Otolovers harus dengan teliti dalam melakukan perpindahan ini, hal ini dikarenakan motor kopling menggunakan transmisi manual. Sehingga perpindahan gigi pun harus diperhatikan secara detail. 

Untuk melakukan penarikan ini, usahakan dengan tenaga yang cukup. Karena jika tidak transmisi akan kembali pada posisi netral.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


5. Urutan Gigi Transmisi Motor Kopling

Saat memindahkan tuas transmisi, otolovers harus benar-benar mengenali jenis transmisi apa yang digunakan pada motor kalian. Karena sebagian besar saat ini motor kopling menggunakan jenis percepatan 5 dan 6. Gigi yang digunakan adalah posisi (1-N-2-3-4-5-6) atau (1-N-2-3-4-5).

6. Cocokkan Kecepatan Berkendara dengan Tuas Kopling

Tak hanya proses perpindahan gigi saja yang harus diperhatikan, namun, Otolovers juga harus memperhatikan antara gigi dan kecepatan. Jika kecepatan motor rendah atau 20 km/jam, sebaiknya menggunakan gigi dua.

Namun, jika kecepatan motor mencapai 40 km/jam, sebaiknya otolovers menggunakan gigi tiga. Dan untuk motor dengan  kecepatan lebih dari 60 km/ jam gigi empat adalah pilihan yang tepat untuk digunakan.

Lalu, bagaimanakan gigi lima dan enam? Kedua posisi gigi ini cocok untuk digunakan apabila kecepatan motor kopling menengah ke atas. Tujuan mencocokkan gigi dan kecepatan adalah tak lain untuk memudahkan saat menaikkan atau menurunkan transmisi gigi.

7. Cara Menurunkan Tuas Kopling

Cara yang tepat untuk menurunkan transmisi gigi adalah dengan menekan pedal ke bagian depan bersamaan dengan menarik tuas kopling. Tuas kopling ditarik secara perlahan untuk tetap menjaga keseimbangan. 

Disarankan apabila Otolovers masih dalam tahap awal mengendarai motor kopling sebaiknya menggunakan gigi tiga agar posisi berkendara tetap stabil dan dapat dengan mudah untuk menambah maupun mengurangi kecepatan.

Demikian, cara mengendarai motor kopling yang dapat diterapkan oleh Otolovers saat sedang belajar, dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan secara teliti saat melakukan perpindahan gigi dan menekan tuas kopling agar motor tetap dalam keadaan menyala.

Penulis: Dien Muhammad Abizard

Sumber: Otosia.com


Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya