Kronologi Atlet Paralayang Tewas Terjatuh ke Rumah Warga di Semarang

Atlet Paralayang Yazid Khairil Azis dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2022, 10:00 WIB
Sebanyak 35 atlet paralayang ikut ambil bagian dalam Festival Paralayang di Desa Kaweng, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Liputan6.com, Semarang - Atlet Paralayang Yazid Khairil Azis dilaporkan meninggal dunia akibat terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto membenarkan peristiwa nahas yang menewaskan atlet paralayang jatuh sedang berlatih tersebut.

"Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter," kata Heru, dikutip Antara.

Heru sendiri mengaku sempat hadir secara langsung dalam upacara pemakaman korban.

Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika korban berlatih bersama dengan empat rekannya sesama atlet paralayang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Jatuh ke Rumah Warga

Seorang paraglider lepas landas dari lereng bukit di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021). Destinasi wisata alam Bukit Paralayang Puncak Bogor sangat cocok untuk dikunjungi pada liburan akhir pekan bersama keluarga, sahabat maupun pasangan tercinta. (Goh Chai Hin/AFP)

Kelimanya mengambil start di puncak Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang.

Kelimanya berhasil lepas landas dari titik start tersebut dan berencana mendarat di Desa Muncul, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Saat akan sampai di titik pendaratan, korban yang lepas landas paling akhir diduga terjatuh dari paralayangnya.

Korban yang gagal mendarat terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya