Bos Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman selama Ramadhan

Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 03 Apr 2022, 11:20 WIB
Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan ke beberapa SPBU

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjamin pasokan BBM dan LPG kepada masyarakat aman selama bulan Ramadhan 2022. Kepastian itu didapatnya setelah berputar mengunjungi sejumlah SPBU dan fasilitas terminal BBM di berbagai wilayah Indonesia.

"Kita memastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan. Dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis, kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Nicke dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4/2022)

Nicke juga berharap BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran. Untuk itu, Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.

Sementara Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono menyatakan, untuk mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah layanan tambahan.

Itu berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

"Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tugas Tim Satgas RAFI

Petugas SPBU mengisi bahan bakar jenis pertalite kepada pengguna sepeda motor di Pamulang, Tangerang Seatan, Banten, Senin (21/9/2020). Pertamina memberi diskon harga BBM jenis pertalite di Tangerang Selatan dan Bali, dari Rp 7.650 menjadi Rp 6.450 per liter. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang. Tim Satgas RAFI akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI dan Kepolisian.

Selain itu, kata Mulyono, pihaknya terus memastikan stok Solar subsidi dalam keadaan aman di atas 20 hari. Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi Solar subsidi ke masyarakat.

"Meskipun kuota Solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya