Palang Merah Rencanakan Upaya Baru untuk Evakuasi Kota Mariupol

Palang Merah tengah merencanakan upaya evakuasi kota Mariupol.

Oleh DW.com diperbarui 03 Apr 2022, 16:00 WIB
Asap mengepul setelah serangan udara Rusia di Mariupol, Ukraina (9/2/2022). Serangan Rusia telah merusak parah sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, kata pejabat Ukraina. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Kiev - Sebuah tim Palang Merah akan melakukan upaya baru pada hari Sabtu (02/04) untuk membantu mengevakuasi ribuan warga sipil dari kota pelabuhan Mariupol setelah upaya sebelumnya gagal karena "kondisi yang tidak memungkinkan."

Dilansir dari laman DW Indonesia, Minggu (3/4/2022), organisasi bantuan internasional itu mengimbau semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan agarmisi evakuasi dapat dilanjutkan.

"Agar operasi berhasil, sangat penting bagi para pihak untukmenghormati perjanjian dan memberikan kondisi dan jaminan keamanan yang diperlukan," desak Palang Merah.

Rencana awal pada hari Jumat (01/04) adalah Palang Merah mengawal puluhan mobil dan bus yang membawa ribuan warga sipil keluar dari Mariupol dan membawa mereka dengan aman ke kota Ukraina lainnya. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bantuan Kemanusiaan

Sebuah ledakan terlihat di sebuah gedung apartemen setelah tank tentara Rusia menembak di Mariupol, Ukraina, pada Jumat (11/3/2022). Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-16 pada hari Jumat ini. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

Pejabat Rusia dan Ukraina sebelumnya telah menyetujui koridor kemanusiaan, tetapi tidak jelas apakah pesan tersebut telah diterima oleh pasukan di lapangan.

Kelompok bantuan itu kemudian berhasil mengawal beberapa pengungsi Mariupol yang telah melarikan diri dari kota yang terkepung, kata Wakil Direktur Jenderal Palang Merah Ukraina Olena Stokoz kepada DW.


Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer:

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya