5 Destinasi Wisata Unggulan Kabupaten Semarang di Libur Lebaran 2022

Salah satu destinasi unggulan Kabupaten Semarang di libur Lebaran 2022 salah satunya adalah desa wisata.

oleh Putu Elmira diperbarui 03 Apr 2022, 16:04 WIB
Candi Gedong Songo terlihat di lereng Gunung Ungaran, Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/12). Candi Gedong Songo ini ditemukan oleh Raffles pada tahun 1904. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap wilayah di Nusantara menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Begitu pula dengan Kabupaten Semarang yang punya beberapa destinasi wisata unggulan di libur Lebaran 2022.

Ada lima titik destinasi wisata unggulan yang disiapkan pemerintah Kabupaten Semarang untuk menghadapi musim libur Lebaran 2022. Salah satu destinasi wisata unggalan tersebut adalah desa wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto menyampaikan pihaknya menyiapkan lima lima titik wisata unggulan yang dapat dinikmati wisatawan saat mudik Lebaran. "Yaitu Bukit Cinta, Candi Gedong Songo, Waterpark, pemandian air panas di Muncul, dan desa wisata yang ada di Kabupaten Kabupaten Semarang di antaranya Desa Lerep di lereng Gunung Ungaran," kata Heru dalam siaran pers yang dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Minggu (3/4/2022).

Wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi budaya di Desa Wisata Lerep. Di sana, wisatawan bisa menyaksikan embung dan atraksi budaya dalam suasana alam Gunung Ungaran yang sejuk.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengungkapkan posisi Kabupaten Semarang sangat strategis karena berada di tengah destinasi unggulan Joglosemar, yakni Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Aksesnya mudah dengan transportasi udara dan kereta api dari Semarang serta terhubung dengan jalan tol Jakarta-Bawen.

Hal ini menunjukkan peluang yang baik dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Semarang. Pemerintah secara resmi mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini setelah monitoring dan evaluasi kasus Covid-19 yang menunjukkan tren penurunan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Destinasi Favorit Wisman di Jawa Tengah

Stupa-stupa Budha terlihat di candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia 10 Mei 2016. Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo untuk mengajukan arsip sebagai Memory of the World tidak bisa tunggal. (AFP Photo/Goh Chai Hin)

Jumlah pemudik diprediksi menembus 80 juta orang yang didominasi para pemudik dari wilayah Jabodetabek ke kota-kota di Pulau Jawa, termasuk wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ngesti Nugraha berharap seiring dengan dibukanya kembali pintu masuk pariwisata untuk wisatawan mancanegara, akan ada kunjungan wisman ke Kabupaten Semarang, selain wisatawan Nusantara.

"Ada tiga destinasi favorit wisman di Jawa Tengah yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kabupaten Semarang. Sementara wisman yang datang ke Jateng sebagian besar dari Malaysia, Singapura, China, India, dan Amerika Serikat," katanya.


Siapkan Destinasi Unggulan

Tarif yang dikenakan untuk penyewaan papan selancar sekaligus pendamping sebesar Rp. 250 ribu perjam. (Bola.com/M iqbal Ichsan)

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Semarang dalam menghadapi musim libur Lebaran 2022 dengan menyiapkan destinasi-destinasi unggulan. Ini disebutnya sebagai upaya dalam kebangkitan pariwisata pascapademi.

Terlebih dengan dibukanya kembali gerbang pariwisata untuk kunjungan wisman secara bertahap dimulai dari Bali, Batam, dan Bintan dengan tetap mengedepankan kewaspadaan terhadap Covid-19 akan mempercepat kepulihan ekonomi nasional. Begitu pula dengan dirilisnya kebijakan penghapusan karantina dan perluasan visa on arrival (VOA) dari 23 negara menjadi 42 negara akan mendorong meningkatnya kunjungan wisman yang tahun ini menargetkan sebesar 1,8--3,6 juta wisman.


Tetap Jalankan Prokes

Potret Jumat, 1 Januari 2021 di Pantai Kuta, Bali, yang biasanya dipadati pelancong sepanjang tahun, kini tampak sepi karena dampak pandemi corona Covid-19. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Di samping itu, pemerintah juga merilis kemudahan perjalanan di dalam negeri yang menghapus persyaratan hasil tes negatif PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik yang telah menerima dosis vaksinasi lengkap. Ini diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini diproyeksi hingga 550 juta pergerakan.

"Kita berkolaborasi untuk menginformasikan situasi yang kondusif saat ini kepada masyarakat. Peranan media dalam hal ini sangat besar, terutama dalam memberikan kesadaran agar kita dalam berwisata disiplin menerapkan prokes (protokol kesehatan) dan tetap waspada terhadap COVID-19," kata Ayu Dewi Hendriyani.


Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya