Liputan6.com, Jakarta - Anda yang hobi memasak dan ikut kursus memasak di masa pandemi ini, berbahagialah. Ikut kursus atau kelas memasak bisa meningkatkan kesehatan mental dengan menumbuhkan rasa kebersamaan dan membangun kepercayaan di dapur.
Ini tertuang dalam sebuah penelitian yang dilakukan peneliti Australia terhadap 657 orang dewasa yang mengikuti kursus masak sehat.
Advertisement
Para peserta ini menyelesaikan survei dan hasilnya kepercayaan memasaknya meningkat, mudah mengubah kebiasaan makan, dan mengatasi hambatan gaya hidup.
Dengan memasak dalam kelompok, meskipun dalam ruang kelas virtual, dapat membantu meredakan perasaan terisolasi selama pandemi COVID-19.
"Tujuan dari program ini adalah untuk membantu orang menyiapkan makanan sederhana, segar, sehat dengan cepat dan murah, dalam suasana langsung yang menyenangkan," kata penulis utama studi, Jo Rees PhD, dikutip dari situs Very Well Health pada Senin, 4 April 2022.
Kursus Memasak Menambah Pengetahuan Gizi
Para peneliti mengatakan bahwa program memasak dapat meningkatkan hasil pengetahuan gizi. Bahkan, peserta yang tidak mengubah pola makan setelah kursus memasak, masih melaporkan meningkatkan kesehatan mental.
Rees dan timnya menjelaskan bahwa mereka tidak dapat menentukan apakah manfaat kesehatan mental tersebut terkait dengan membangun kepercayaan diri memasak atau terlibat dalam aktivitas sosial kelompok, tetapi hasilnya menjanjikan bagi para profesional kesehatan mental.
"Berbagi dan peduli satu sama lain melalui makanan adalah hal biasa di banyak budaya," kata Rees.
Advertisement
Hal Lain dari Manfaat Kursus Memasak
Beberapa pendukung kesehatan masyarakat juga telah mengamati manfaat kesehatan mental yang serupa ketika melakukan kursus memasak.
Ahli diet terdaftar di Embark Behavioral Health-Doorways di Phoenix, Elizabeth Lees, MS, RDN, juga menggunakan pelajaran memasak dan nutrisi untuk mendukung kliennya dalam 'perjalanan pemulihan' mereka.
Lees memimpin kursus nutrisi mingguan sebagai bagian dari program rawat jalan gangguan makan. Para peserta diajari bagaimana menerapkan pengetahuan nutrisi ke dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dia mengatakan bahwa kelas memasak dapat menawarkan manfaat kesehatan sosial dan mental, terutama selama masa isolasi.
"COVID-19 adalah contoh utama bagaimana isolasi sosial dapat merusak kesehatan mental. Kami telah melihat beberapa tingkat depresi tertinggi yang pernah ada, pikiran untuk bunuh diri, gangguan makan, dan kondisi kesehatan mental lainnya," katanya.
Bikin Kaget, Kompor Portable Meledak Saat Tiga Remaja Perempuan Asyik Memasak
Advertisement
