Tentara Sri Lanka berjaga-jaga mencegah pengunjuk rasa oposisi memasuki alun-alun Kemerdekaan di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP/Eranga Jayawardena)
Seorang tentara Sri Lanka memeriksa identitas seseorang selama jam malam di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Tentara Sri Lanka berjaga-jaga mencegah pengunjuk rasa oposisi memasuki alun-alun Kemerdekaan di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP/Eranga Jayawardena)
Seorang petugas polisi Sri Lanka berjaga di jalan selama jam malam di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Seorang tentara Sri Lanka memeriksa identitas pengendara selama jam malam di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Tentara tentara Sri Lanka berjaga-jaga selama jam malam di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)
Seorang tentara Sri Lanka berjaga-jaga di sebuah jalan selama jam malam di Kolombo, Minggu (3/4/2022). Anggota parlemen oposisi berkumpul memprotes langkah presiden memberlakukan jam malam dan keadaan darurat di tengah memburuknya situasi krisis ekonomi. (AP Photo/Eranga Jayawardena)