Wawancara Dirut TIKI Yulina Hastuti: Kompetitor Justru Memacu Kita Terus Berinovasi

Sebagai pemain lama di industri ekspedisi, TIKI terus memperluas jangkauannya melalui layanan TIKI Share Loc, wadah bagi pengusaha online yang belum tergabung dalam marketplace besar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Apr 2022, 08:00 WIB
Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti. (Dok TIKI)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai perusahaan berusia tua kerap abai mengikuti perubahan zaman, dan kandas diterkam transformasi digital. Namun itu tak berlaku bagi PT Citra Van Titipan Kilat alias TIKI, perusahaan jasa pengiriman dan logistik yang pada 2022 akan berusia 52 tahun.

TIKI coba terus beradaptasi dengan zaman dengan berbagai inovasinya, tanpa melupakan pelayanan kepada konsumen sebagai komponen utamanya.

Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat Yulina Hastuti menceritakan, pihaknya telah meluncurkan layanan TIKI Jemput Antar (TIKI Putar) di aplikasi digitalnya sejak pertengahan 2020. Itu merupakan layanan instan kurir dengan jaminan waktu pengantaran hingga 3 jam.

"Tarif sangat kompetitif selama ini di pasaran layanan insta kurir, dikenakan tarif berdasarkan jarak ataupun kilometer, di TIKI kami tidak memperlakukan sistem tarif seperti itu," jelas Yulina dalam sesi wawancara eksklusif dengan Liputan6.com, seperti ditulis, Senin (4/4/2022).

Sejak pertama kali diluncurkan, Yulina mengaku produk TIKI Putar sudah memperoleh sambutan sangat baik dari penggunanya. Layanan tersebut kini sudah menjangkau beberapa kota-kota besar, seperti DKI Jakarta, Bandung, Mataram, dan sedang berencana ekspansi ke Cirebon.

Sebagai pemain lama di industri jasa ekspedisi, TIKI juga terus memperluas jangkauannya melalui layanan TIKI Share Loc, wadah bagi pengusaha online yang belum tergabung dalam marketplace besar.

Kemudian ada produk unggulan SDS Kita (Same Day Service Kuliner Nusantara), guna memudahkan pecinta makanan untuk menikmati beragam kuliner Nusantara, dengan biaya yang lebih hemat.

"Nah, saat ini SDS Kita melayani pengiriman dari Bandung, Denpasar, Palembang, Makassar, Surabaya dan beberapa kota wilayah lainnya tujuan Jabodetabek," ujar Yulina.

Yulina juga memaparkan banyak program dan inovasi baru TIKI yang tercipta selama masa pandemi Covid-19. Lengkapnya, berikut ini wawancara khusus Liputan6.com bersama Yulina Hastuti, Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI):

Sejauh ini, bagaimana dampak pandemi terhadap industri logistik?

Jadi bicara pandemi kemarin terjadi di awal Maret 2020 ini, TIKI salah satu di bidang logistik tentu banyak anugerah dalam kondisi ini. Kami termasuk industri logistik dan distributor yang masih diizinkan beroperasi, dan dimana pada saat ini pastinya banyak masyarakat yang memerlukan jasa pengiriman.

Nah, apa lagi kemarin masa PSBB masyarakat diharapkan tetap di rumah. Apapun yang diperolehnya itu dalam bentuk online. Jadi pandemi membawa perubahan perilaku masyarakat, dari masyarakat offline ke online.

Jadi banyak kebutuhan masyarakat yang saat ini diperoleh dari online, sehingga menambah volume kiriman kami dan dari jenis pengiriman dari masa pandemi itu lebih banyak di dominasi kebutuhan rumah tangga, alat-alat kesehatan dan juga makanan.

 

Tadi sempat disinggung jika masa pandemi ini membawa berkah, dimana volume pengiriman barang jadi sangat meningkat. Peningkatannya hingga berapa persen?

Peningkatannya kurang lebih 10-15 persen di 2021 kemarin.

 

Di masa pandemi banyak perusahaan ekspedisi atau logistik baru. Bagaimana TIKI bertahan? Apa kelebihan yang TIKI tawarkan dibanding lainnya?

Tadi di awal sudah saya sampaikan, TIKI sudah berusia 51 tahun. Jadi selama 51 tahun itu TIKI membuktikan eksistensi bisnisnya melalui berbagai masa krisis yang terjadi di Indonesia.

Yang kedua, jaringan TIKI yang luas dan bahkan jadi perusahaan kurir swasta dengan jaringan distribusi terbesar di Indonesia. Ini menjadi keunggulan TIKI dalam menyediakan layanan kurir dengan pelosok negeri.

Ketiga, inovasi produk dan layanan dimana TIKI terus mebuat terobosan di masa pandemi. Kemarin kita ada 3 inovasi yang diberikan kepada pelanggan kita yang ada TIKI Jempol (TIKI jemputan online), TIKI Putar (TIKI Jemput Antar), dan ada juga TIKI Share Loc (Seller Online Booking).

Adanya persaingan bisnis dan adanya kompetitor justru itu memacu kita terus berinovasi pada pandemi kemarin. Dengan adanya kompetitor dan dengan adanya pandemi, kita tetap berinovasi dan memberikan layan terbaik untuk para pelanggan kita.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Karyawan Loyal

Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti. (Dok TIKI)

Apa resep TIKI membuat karyawan menjadi loyal dan mencapai target dengan kondisi seperti tadi?

Untuk karyawannya saya senang berbicara tentang karyawan kita, kenapa? Karena bisa dibilang TIKI ini adalah perusahaan yang berbeda dengan perusahaan lain. Kenapa? Karena kita bekerja di sini, kita juga menganggap semua di antara kita itu seperti keluarga sendiri.

Dan, kita juga memberikan benefit-benefit kepada mereka, dimana masa pandemi kemarin kita memberikan vitamin di awal masa pandemi untuk karyawan kita.

Dari awal TIKI dibangun, kita memberikan beras kepada karyawan kita. Jadi ada banyak sekali memberikan benefit pada mereka, karena mereka tahu karyawan kita itu adalah aset untuk kita, dan mereka lah yang bekerja untuk kita.

Jadi kita berbeda dari perusahaan lain, kita memperhatikan mereka. Begitu juga masa pandemi, kesehatannya pun kita perhatikan, kita berikan selalu mereka tes kesehatan, berikan vitamin, hand sanitizer, dan keamanan untuk di luar sana.

 

Dari sudut pandang konsumen, apa keinginan mereka untuk jasa ekspedisi? Apakah kualitas jasa pelayanan, atau harga kah dan mungkin yang lainnya?

Oke, untuk layanan konsumen lebih kepada kecepatan, dan kualitas pengiriman itu. Jasa kurir kami melihat perkembangan konsumen tergantung dari kebutuhan pengirimannya dan barang dikirim.

 

Tingkat kepuasan ke TIKI dari konsumen seperti apa?

Untuk kepuasan konsumen sendiri memang kita mengutamakan perihal itu ya. Mungkin pelayanan konsumen itu lebih tepat waktu, yang dimana kita mempunyai beberapa produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Biasanya untuk kepuasan konsumen dan kepuasan pelanggan, kita biasanya menginformasikan terlebih dahulu untuk alamat yang akan dikirimkan, itu harus benar dan lengkap, kita harus ada mengecek kode pos, kecamatan/kelurahan, harus menginformasikan ke alamat pengiriman yang dimana konsumen atau penerima akan mendapatkan tepat pada waktunya kita.

Itu semua salah satu bentuk kepuasan pelanggan kita. Tidak hanya itu juga, kita memberikan beberapa promo khusus untuk TIKI lebih cepat dan harga kompetitif dan kita juga memberikan produk-produk diskon cashback dan itu juga menjadikan bentuk kepuasan pelanggan.

 


Inovasi

Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti. (Dok TIKI)

Inovasi TIKI ke depan untuk konsumen akan seperti apa saja?

Untuk inovasi ke depan, kita jelas memberikan pelayanan maksimal dan terus memperluas jaringan kita dan memperlakuan pembenahan teknologi. Sistem kami mengembangkan dan memperluas produk dan layanan mode baru kami, seperti kulinernya dan juga share loc.

 

Menurut TIKI, ledakan belanja online saat ini akan terus bertahan ke depan, atau bakal kembali lagi seperti kebiasaan lama pasca pandemi?

Kalau dari TIKI melihatnya kita sudah memasuki masa endemi ya. Kalau perubahan-perubahan yang nantinya terjadi ini bisa terjadi tidak terlalu signifikan apa yang yang kita berikan kepada pelanggan kita ini juga nanti ke depannya tetap berlanjut.

Jadi perubahan pada masa endemi ini, perubahan gaya hidup dan perubahan dari offline ke online ini terus berlangsung seperti ini. Jadi bisa terbilang perubahan ini tidak terlalu signifikan.

 

Berarti sektor industri jasa logistik ke depan bakal masih terus menjanjikan?

Masih.

 

 

 

Reporter: Stevanus Wisnu Murti

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya