Liputan6.com, Jakarta - Entry level smartphone identik dengan suatu stereotipe pada desain dan materialnya yang bersifat ala kadarnya. Namun, tidak demikian dengan Realme C35; ia mencoba mendobrak stereotipe tersebut.
Peluncuran Realme C35 di pasar smartphone Indonesia berselang tak begitu lama dari Realme GT 2 Pro. Flagship smartphone itu telah lebih dulu melantai di pasar smartphone Indonesia pada 22 Maret lalu.
Kami berkesempatan untuk melakukan review Realme C35 selama kurang lebih satu pekan. Lantas, bagaimana performa smartphone yang dibanderol di kisaran harga Rp 2 jutaan tersebut? Simak paparannya berikut ini.
Baca Juga
Advertisement
Desain
Aspek paling mencolok pada desain Realme C35 adalah bezel dan material yang digunakan pada bodi smartphone tersebut. Dipadukan dengan panjang 164,4 mm dan lebar 75,6 mm, Realme C35 setipis 8,1 mm dan berbobot 189 gram.
Ketebalan ini memang bukan yang tertipis karena di pasaran ada sejumlah perangkat flagship dengan ketebalan sekitar 7 mm, tetapi untuk ukuran perangkat entry level, ketebalan 8,1 mm ini sudah termasuk tipis.
Selain itu, finisihing mengilap (glossy) pada bodi dan bezel 2D material mampu menampilkan kesan gaya (stylish). Desain seperti ini masih relatif jarang ditemukan pada perangkat di kelas entry level yang sebagian besar masih mengadopsi material plastik.
Ada tiga lensa kamera dengan konfigurasi lensa utama 50MP, lensa makro, dan lensa B&W Portrait di kiri atas bodi belakagn Realme C35. Bagian bodi di mana tiga lensa kamera itu tersemat dibuat lebih menonjol; demikian pula dengan lensanya, yang juga dirancang menyembul dari bagian tersebut.
Di samping kiri dan kanan terdapat tombol volume, penampang kartu, serta sensor sidik jari. Di tepi bawah, kamu akan mendapati Type-C port, 3,5 mm audio port, serta grill untuk mikrofon.
Layar
Sama seperti desain, sektor layar di Realme C35 juga terbilang bagus. Layarnya memiliki diagonal 16,7 cm (6,6 inci) dengan resolusi 2408 x 1080 piksel.
Rasio bodi terhadap layarnya cukup tinggi, yakni 90.7 persen. Smartphone dengan touch sampling rate 180Hz memiliki peak brightness 600 nits dan kerapatan per piksel 401 PPI (Pixel per Inch).
Satu catatan kami adalah agak disayangkan bahwa Realme C35 mengusung konsep water drop untuk penempatan kamera depannya yang beresolusi 8MP.
Konsep water drop ini malah bertolak belakang dengan upaya perusahaan mendobrak stereotipe desain ala kadarnya pada Realme C35.
Dapur Pacu
Dapur pacu dari Realme C35 adalah Unisoc T616. Buat kamu yang belum tahu Unisoc, ia adalah anak perusahaan Tsinghua Unigroup. Pada tahun 2021, Tsinghua Unigroup meraih pangsa terbesar 9% di pasar mobile processor; ia menempati posisi keempat terbesar di dunia untuk setelah Mediatek, Qualcomm dan Apple.
Kami menjajal Realme C35 untuk memainkan Call of Duty: Mobile. Setelan grafis terbaik yang dapat kami pakai untuk bermain Call of Duty: Mobile hanya mentok di Medium dan frame rate di High. Buat ukuran perangkat entry-level, setelan itu kami pikir cukup rasional.
Setelah menjajal Multiplayer - Ranked Match di Call of Duty: Mobile beberapa kali tanpa henti, kami rasa performa dapur pacu di Realme C35 cukup baik. Peningkatan suhu saat bermain first-person shooter tersebut, yang sempat menjadi kekhawatiran kami, ternyata tidak menjadi masalah.
Selain itu, kami juga mengetes kinerja Realme C35 di aplikasi AnTuTu Benchmark v9.3.5. Menurut pengujian kami, Realme C35 meraih skor 229.274 di AnTuTu dengan rincian 69.682 untuk CPU; 25.113 untuk GPU; 699.13 untuk MEM; dan 645.66 untuk UX.
Selama proses pengujian, peningkatan suhu tertinggi adalah 1.2 derajat Celcius dari 32.4 ke 33.6. Proses pengujian itu hanya menghabiskan dua persen daya baterai.
Dengan demikian, hasil pengujian di AnTuTu, terutama pada peningkatan suhu, selaras dengan temuan kami saat memainkan Call of Duty: Mobile.
Advertisement
Kamera
Sebagai perangkat entry-level, konfigurasi kamera di Realme C35 cukup menarik: lensa utama 50MP, lensa makro, dan lensa B&W Portrait.
Untuk objek berukuran kecil yang dibidik dari jarak dekat, hasil jepretan lensa 50MP bisa memenuhi ekspektasi dengan produksi warna dan detail yang lumayan.
Lalu untuk memotret gambar dengan setelan HDR, kamera Realme C35 juga cukup bisa diandalkan.
Selanjutnya kami pun mencoba membidik objek dari jarak cukup jauh dengan resolusi 50MP lalu melakukan cropping pada objek tersebut. Dalam skenario ini, kami membidik Papan Informasi Jalan.
Hasilnya, tulisan putih pada papan hijau yang berjarak 25-30 meter ini masih layak baca setelah cropping. Selain itu, rambu lalu lintas Orang Menyeberang yang terletak tak jauh dari papan itu juga ditampilkan cukup baik.
Namun, objek natural seperti pohon dan dedaunan, yang tidak memiliki garis tegas seperti Papan Informasi Jalan dan Rambu Lalu Lintas, tampak mengalami distorsi / pecah.
Skenario berikutnya, kami mencoba membandingkan hasil potret kamera Realme C35 dengan setelan HDR dan makro dan hasilnya tampak seperti di bawah ini.
Menurut kami, hasil jepretan makronya cukup baik; detail daun, seperti tekstur dan gradasi warna hijaunya masih terlihat lumayan.
Skenario terakhir untuk pengetesan kamera Realme C35 adalah pengambilan foto pada kondisi low-light dengan Night Mode aktif dan tidak aktif.
Perbedaan paling kentara saat Night Mode aktif adalah hasil foto menjadi lebih cerah. Sementara itu, ketika Night Mode mati, hasil foto pada kondisi minim cahaya ini terlihat lebih pucat.
Aspek lain yang juga membuat Night Mode lebih baik adalah kemampuannya dalam menangani cahaya yang tertangkap kamera.
Seperti terlihat di dua foto di bawah ini, cahaya kuning dari lampu-lampu pada Night Mode terlihat lebih menyala dan pendaran cahaya di sekitar sumber cahaya tersebut dieksekusi lebih rapi. Lain halnya saat Night Mode mati, pendaran cahaya dari lampu-lampu tampak lebih "berantakan".
Kesimpulan
Realme C35 layak dipertimbangkan, terutama bagi kamu yang menginginkan desain stylish pada ponsel entry level berkat kombinasi 2D material, ketebalan 8.1 mm, serta finishing mengkilap pada bodi belakang.
Lalu dari sisi dapur pacu yang dipadukan dengan Teknologi Quick Charge 18W dan baterai berkapasitas 5.000 mAh, perangkat ini mestinya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Hasil kameranya, meskipun tidak begitu istimewa, masih layak mendapat acungan jempol.
Akhir kata, untuk ponsel dengan rentang harga Rp 2 jutaan, Realme C35 menawarkan yang terbaik darinya.
Advertisement
Rangkuman Spesifikasi
Processor
Unisoc T616 Processor
CPU: Octa-core, 12nm, up to 2.0GHz
GPU: ARM Mali-G57
Storage & RAM
RAM: 4GB/6GB LPDDR4X
ROM: 64GB/128GB UFS 2.2
Up to 1TB External Memory
Display
16.7cm(6.6'') FHD Fullscreen
Resolution: 2408*1080
Screen-to-body ratio: 90.7%
Touch sampling rate: 180Hz
Peak Brightness: 600nits
PPI: 401
Camera
50MP AI Triple Camera
50MP AI Triple Camera
50MP Primary Camera
f/1.8 aperture
5P lens
Photography function:
50MP Mode, Burst, Filter, Time lapse, Pro, Panorama, Macro, Night Pro, Portrait, HDR
Video recording:
Support 1080P/30fps video recording
Support 720P/30fps video recording
Support 480p/30fps video recording
8MP AI Selfie
f/2.0 aperture
5P lens
Photography function
Filter, Time lapse, HDR
Video Recording:
Support 720P/30fps video recording
Support 480P/30fps video recording
Macro Lens
f/2.4 aperture
4cm shooting distance
B&W Lens
f/2.8 aperture
Charging & Battery
18W Quick Charge
5000mAh(Typ) Massive Battery
4890mAh(min) Battery Capacity
Includes a 18W Charging Adapter
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Advertisement