Foo Fighters Raih 3 Piala di Grammy Awards 2022, Absen karena Masih Berkabung atas Kematian Taylor Hawkins

Foo Fighters juga dijadwalkan tampil di Grammy Awards 2022, tapi batal.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 04 Apr 2022, 08:25 WIB
Personel Foo Fighters Taylor Hawkins, Dave Grohl dan Nate Mendel menghadiri The Museum Gala di American Museum of Natural History, New York City, Amerika Serikat, 18 November 2021. Foo Fighters juga dijadwalkan tampil di Grammy Awards 2022, tapi batal tampil. (KENA BETANCUR/AFP)

Liputan6.com, Las Vegas - Foo Fighters menyapu bersih tiga kategori yang menominasikan mereka dalam Grammy Awards 2022. Dilansir dari People, Senin (4/4/2022), ketiga kategori tersbut adalah Best Rock Performance ("Making a Fire"), Best Rock Song ("Waiting On a War"), dan Best Rock Album (Medicine at Midnight).

Hanya saja, kemenangan Dave Grohl dkk. ini diraih dalam suasana duka mendalam.

Seperti diketahui, drumer Foo Fighters yakni Taylor Hawkins meninggal sembilan hari lalu. Tepatnya pada 25 Maret 2022 waktu setempat di Bogota, Kolombia.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Absen

(Kiri-Kanan) Perseonel Foo Fighters Chris Shiflett, Taylor Hawkins, Dave Grohl, Nate Mendel dan Pat Smear saat tampil pada pemutaran perdana Studio 666 di Fonda Theatre, Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 16 Februari 2022. (Rich Fury/Getty Images/AFP)

Foo Fighters tak menghadiri pre-show telecast, di mana mereka dinyatakan sebagai pemenang ketiga kategori ini. Grup ini, juga dijadwalkan tampil di Grammy Awards 2022, tapi batal karena masih dalam suasana berkabung. 

 


Medicine at Midnight

Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins tampil pada pemutaran perdana Studio 666 di Fonda Theatre, Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 16 Februari 2022. Taylor Hawkins meninggal dunia pada usia 50 tahun. (Rich Fury/Getty Images/AFP)

Kemenangan di Grammy Awards 2022 juga menyisakan satu catatan sedih. Medicine at Midnight, album grup ini yang meraih kemenangan di Grammy, adalah album terakhir yang menampilkan performa Taylor Hawkins. 

Medicine at Midnight dirilis pada Februari tahun lalu.


Masih Diinvestigasi

Sang drumer diketahui meninggal tak lama sebelum dijadwalkan naik panggung di Bogota. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia sempat mengeluh karena merasakan sakit di dada. 

Berdasarkan hasil forensik dari pihak berwenang di Kolombia, hasil tes urine awal menunjukkan keberadaan 10 zat dalam tubuh mendiang. Termasuk THC, antidepresan trisiklik, benzodiazepines, dan opioids. Kematiannya hingga kini masih diinvestigasi.


Kabar Duka

Kabar kematian Taylor Hawkins segera disampaikan Foo Fighters pada hari yang sama. 

"Keluarga Foo Fighters berduka sedalam-dalamnya atas kepergian tragis dan mendadak dari Taylor Hawkins tersayang," begitu pernyataan pihak Foo Fighters, yang dibagikan di media sosial grup ini. 

"Hati kami bersama istri, anak dan keluarga, kami juga memohon agar privasi mereka diperlakukan dengan penuh hormat dalam masa duka yang tak terbayangkan ini," begitu penutup pengumuman duka tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya