Peningkatan Kompetensi SDM Perlu Mengiringi Transformasi Digital

Transformasi digital tidak semata tentang teknologi; ia juga mencakup elemen lainnya, antara lain kultur dan masyarakat

oleh M Hidayat diperbarui 04 Apr 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Transformasi digital adalah suatu upaya untuk melakukan perubahan pada pelaksanaan serta pelayanan terhadap konsumen oleh perusahaan. Upaya ini bertujuan mencapai efektivitas dan efisiensi berkat pemanfaatan teknologi terkini.

Namun, transformasi digital tidak semata tentang teknologi, tetapi juga mencakup elemen lainnya: kultur dan masyarakat. Oleh sebab itu, mewujudkan transformasi digital perlu upaya kolaboratif semua pihak terkait.

Di Indonesia, pemerintah telah menyusun arah transformasi digital 2024. Rencana itu di antaranya menargetkan pertumbuhan ekonomi digital 3,17% hingga 4,66%.

Berdasarkan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Bappenas menjabarkan bahwa setelah gerakan bertajuk Making Indonesia 4.0, pemerintah akan memanfaatkan ekonomi digital untuk sejumlah hal.

Sebut saja meningkatkan efisiensi hulu-hilir dan memberi kontribusi nilai tambah industri pengolahan secara agresif pada perekonomian.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menyebut perubahan yang terjadi di dalam proses transformasi digital harus dilalui bersama-sama.

"Transformasi digital adalah niscaya; terlibat atau terlibas. Tentu kita harus jadi yang terlibat dalam mengakselerasi transformasi digital di Indonesia," ujar Usman saat menjadi pembicara kunci di ajang webinar Selular Congress 2022 belum lama ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Ibarat sebuah kapal

Salah satu sesi di ajang Selular Congress 2022 tentang Peran Digital Talent dalam Mendorong Transformasi Perusahaan

Wakil Rektor Telkom University, Rina Puji Astuti, menyatakan bahwa di dalam setiap perubahan pasti ada sebagian pihak yang tidak mudah menerima kondisi perubahan tersebut.

"Ibarat sebuah kapal besar, di mana perusahaan harus tetap mempertahankan bobotnya agar bisa bergerak dengan lincah di dalam lautan peluang ini," tutur Rina.

Dengan demikian, menurut Rina, sumber daya manusia perlu melakukan penyesuaian dari sisi keterampilan dan kompetensi lainnya secara menyeluruh. Dia menilai, peningkatan keterampilan dan kompetensi SDM berperan sangat penting guna mendorong transformasi digital di perusahaan.

 


SDM lebih kompetitif

"Pelatihan-pelatihan [untuk karyawan] terkait dengan teknologi digital juga bisa diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan seperti Universitas," kata Rina.

Perusahaan dapat menggelar pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan SDM supaya mereka lebih kompetitif. Mereka juga diharapkan tidak selalu berada di zona nyaman, tetapi juga tetap berupaya meningkatkan kompetensinya.

Di samping itu, lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu memberikan pelatihan yang betul-betul mampu meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya