Liputan6.com, Jakarta Puasa ternyata dapat memberikan pengaruh pada kondisi kesehatan kulit seseorang. Hal ini lantaran saat berpuasa, tubuh kemungkinan akan kekurangan cairan atau dehidrasi.
Spesialis kulit dan kelamin Bamed, dr Aninda Marina mengungkapkan bahwa kurangnya asupan cairan dapat mempengaruhi kulit sehingga dapat terlihat bersisik, pecah-pecah, kering, dan gatal.
Advertisement
"Di samping itu dapat terjadi bibir pecah-pecah yang mengakibatkan gatal hingga luka yang nyeri," ujar Marina dalam virtual media briefing Bamed bertema Siap Hadapi Ramadhan untuk Keluarga Indonesia ditulis Senin, (4/4/2022).
"Serta dapat menyebabkan gangguan suhu tubuh sehingga membuatterasa lebih dingin ataupun suhu tubuh meningkat," Marina menjelaskan.
Marina lebih lanjut mengungkapkan bahwa akibat cairan yang kurang ditambah dengan kurangnya waktu tidur dapat menyebabkan kulit kusam, tidak cerah, gelap, dan sayu.
"Buka puasa dengan makanan manis ataupun berminyak yang berlebihan juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Apalagi dengan kurangnya tidur yang bisa mengganggu ritme sirkadian normal, sehingga mempermudah pertumbuhan jerawat," kata Marina.
Lalu, apakah yang harus dilakukan?
Jika Anda mengalami bibir kering, maka hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari kebiasaan menjilat atau membasahi bibir dengan air liur.
"Kegiatan menjilat bibir yang bertujuan membasahi bibir malah akan memperburuk kondisi kekeringan bibir hingga dapat menyebabkan eksim pada bibir," ujar Marina.
Selanjutnya, Anda juga dapat memenuhi asupan cairan dengan meminum air putih setidaknya 1,5 liter dalam 24 jam saat sahur dan buka puasa.
"Hindari konsumsi kopi dan soda, karena minuman tersebut dapat menghambat nutrisi dan mengganggu kelembaban kulit yang memicu kulit kering," kata Marina.
Marina juga menyarankan untuk menggunakan pelembab yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin secara rutin dua kali sehari sehabis mandi.
"Bisa berikan pelembab bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka," ujarnya.
Advertisement