Liputan6.com, Banyuwangi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi memanggil Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (Dinas PU CKPP) teriat penanganan jalan rusak di kabupaten tersebut
Advertisement
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda mengatakan, pemanggilan dilakukan dalam rangka singkronisasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun anggaran 2021.
"Kita sering mendapat laporan jalan rusak, namun masih kita tampung dan tidak memberi statemen, menunggu waktu untuk melakukan klarifikasi dengan dinas terkait," kata Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda. Senin (4/4/2022).
Ficky meminta eksekutif segera mengevaluasi, menginventarisir serta melakukan perbaikan jalan. Mengingat dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun anggaran 2021 disebutkan perencanaan dan target yang bagus.
"Dari sisi perencanaan anggaran maupun target capaian kinerjanya menunjukkan angka yang sangat bagus, tapi kita belum puas dengan hasil outputnya," ujarnya
Dalam rapat pemanggilan tersebut beragam alasan dilontarkan oleh Dinas PU CKPP, Ficky dengan lapang menerima alasan tersebut.
Kendati demikian Ficky meminta mulai tahun ini, Dinas harus benar-benar disiplin dan mengutamakan mutu dan kualitas.
"Alasan mereka kami terima, tetapi setidaknya mulai tahun ini dan kedepannnya, pelaksanaan proyek infrastrutur harus mengutamakan kualitas. Jangan sampai rekanan asal-asalan mengerjakan dan tidak mengedepankan mutu dan kualitas," jelasnya.
Jalan Rusak Merata di Banyuwangi
Plt Kepala DPU CKPP, Danang Hartanto menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan gencar melakukan perbaikan.
"Memang saat ini kondisi jalan kita banyak yang mengalami kerusakan hampir merata di seluruh wilayah Banyuwangi dan perlu diperbaiki, teman-teman Komisi IV minta kualitas dan kuantitasnya benar-benar diperbaiki," kata Danang.
Danang pun menyebut beragam alasan yang melatarbelakangi kerusakan jalan tersebut. Seperti halnya faktor cuaca, kontur tanah yang labil, hingga disebabkan kendaraan yang Over Dimension Over Loading.
"Kita sudah petakan dan secara bertahap kita sudah lakukan perbaikan dengan tambal sulam. Terlebih menjelang lebaran terus kita gencarkan perbaikan jalan kabupaten sehingga ketika sudah ketika sudah lebaran tidak ada lagi jalan yang rusak atau berlubang," ujarnya.
Advertisement