5 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Fisik yang Jarang Disadari Orang

Berpuasa memiliki banyak manfaat fisik yang jarang disadari orang.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Apr 2022, 13:05 WIB
<p>Ilustrasi muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Photo by Gabby K from Pexels)</p>
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Photo by Gabby K from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu bagi umat Islam. Selama sebulan di bulan suci ini, umat muslim tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Puasa Ramadhan memiliki banyak sekali manfaat. Ini dapat membersihkan hati, mengajarkan kedisiplinan pada diri, menumbuhkan empati pada mereka yang berkekurangan, dan mendorong tindakan kedermawanan.

Ya, ada manfaat kesehatan mental yang luar biasa yang datang dari usaha pengorbanan dan disiplin diri selama sebulan berpuasa.

Seringkali orang menemukan bahwa mereka dapat berpikir lebih jernih, mereka lebih produktif, dan mereka memiliki konsentrasi yang lebih baik, yang dapat mengarah pada momen-momen kejelasan di area tertentu dari kehidupan seseorang yang mungkin terhambat selama sisa tahun ini.

Manfaat fisik puasa juga banyak. Ketika tubuh tidak terus-menerus mencerna makanan, itu bisa masuk ke mode pembersihan mendalam.

Ini mendetoksifikasi hati, ginjal, dan organ lain dalam tubuh. Semuanya membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa manfaat fisiologis utama dari puasa:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


1. Menurunkan berat badan

Ilustrasi turunkan berat badan. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels/Brigitta Bellion)

Dengan melewatkan makan siang dan tidak makan sampai matahari terbenam, kemungkinan besar Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan lebih sedikit lemak sepanjang bulan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan. Anda mungkin bisa menurunkan hingga 2 kilogram dalam sebulan.

 


2. Menurunkan gula darah

Ilustrasi alat pengukur gula darah. (Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

Salah satu efek langsung dari puasa adalah menurunkan gula darah. Dan itu juga bisa menghasilkan kolesterol yang lebih rendah dan tekanan darah yang lebih rendah. Semua itu berarti kesehatan kardiovaskular yang lebih baik.

 


3. Detoksifikasi tubuh Anda

Ilustrasi detoks (Foto: unplash.com)

Tidak makan atau minum di siang hari adalah metode detoksifikasi tubuh Anda secara alami. Ini memberi sistem pencernaan Anda kesempatan untuk membersihkan dirinya sendiri.

 


4. Nafsu makan berkurang

Ilustrasi Berpuasa Credit: pexels.com/Hint

Anda mungkin terkejut dengan betapa sedikitnya makanan yang sebenarnya dibutuhkan untuk merasa kenyang saat berbuka puasa. Selama sebulan, banyak orang melihat penurunan nafsu makan. Itu sangat penting karena dapat membantu Anda merestrukturisasi hubungan Anda dengan makanan, dan membatasi makan berlebihan.

 


5. Meningkatkan metabolisme

Ilustrasi Empon-Empon Credit: freepik.com

Dengan melewatkan makan di siang hari, metabolisme Anda mungkin menjadi lebih efisien. Kami memberikan sistem pencernaan kita istirahat. Itu membuatnya lebih efisien. Dan itu berarti bisa lebih baik mengolah nutrisi dalam makanan yang kita makan.


Infografis

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya