Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa tidak ada kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Hal ini menanggapi adanya pesan di media sosial yang menyatakan adanya kelangkaan Pertalite.
Pejabat sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, stok Pertalite yang dimiliki oleh Pertamina sangat cukup. Ia pun memastikan tidak ada kelangkaan Pertalite.
"Tidak ada kelangkaan," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Distribusi Pertalite ke SPBU juga masih stabil. Saat ini, Pertamina terus berupaya untuk menjaga ketersediaan stok Pertalite.
"Kami melakukan build-up stock di SPBU-SPBU. Lalu, beberapa terminal BBM kami aktifkan hingga dini hari, bahkan ada yang beroperasi sampai 24 jam. Ini untuk memastikan ketersediaan BBM untuk kebutuhan masyarakat," bebernya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Mengingat, Pertamina telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memastikan stok Pertalite tetap tersedia.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Karena kami telah siapkan stok cukup di SPBU," tandasnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Ada Kelangkaan Pertalite di Jakarta
Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di wilayah Jakarta mencukupi. Kondisi ini salah satunya terlihat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 34-13307 Jalan Jatinegara Barat Raya, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur.
Salah satu petugas SPBU mengatakan, stok Pertalite tetap tersedia meski harga Pertamax mengalami penyesuaian. Diketahui per 1 April 2022 lalu, Pertamina resmi menaikan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 sampai Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 sampai Rp 9.400 per liter.
"Pertalite tidak ada kelangkaan, stok tetap ada," ujarnya kepada Merdeka.com di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Meski begitu, dia mengakui terdapat kenaikan pembelian produk Pertalite dalam beberapa waktu terakhir akibat mahalnya harga Pertamax.
"Memang ada kenaikan Pertalite. Tapi gak banyak ya naiknya," jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Pertamina 34.134.14 di Jalan Jenderal Basuki Rachmat Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Salah satu petugas SPBU menyebut, stok Pertalite tetap mencukupi walaupun mengalami peningkatan konsumsi.
"Sejauh ini stok aman ya. Tidak ada kelangkaan, walau ada kenaikan (konsumsi)," tegasnya.
Akan tetapi, dia enggan menjawab lebih lanjut terkait peningkatan volume konsumsi Pertalite tersebut.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement