Liputan6.com, Jakarta - Tiga tahun setelah menerapkan batas forward pesan (forwarding limit) untuk pengguna di Indonesia dan Brasil, WhatsApp kini menggulirkan pembatasan berapa kali pesan bisa diteruskan ke pengguna seluruh dunia.
Menurut WABetaInfo, pembatasan jumlah forward ini telah tersedia pada versi beta 22.7.0.76 di WhatsApp for iOS.
Advertisement
Aplikasi WhatsApp di seluruh dunia kini mulai membatasi kemampuan forward pesan untuk mencegah penyebaran spam, misinformasi, dan hoaks. Demikian dikutip dari 9to5Mac, Senin (4/4/2022).
Dengan batasan ini, pengguna WhatsApp hanya akan bisa meneruskan satu pesan dalam satu waktu. Di Brasil, WhatsApp membedakan pesan yang diteruskan sekali dari pesan yang sudah di-forward beberapa kali.
Pesan WhatsApp yang diketikkan oleh seorang pengguna hanya bisa dibagikan maksimal hingga lima kali. Sementara pesan hasil forward hanya bisa di-forward lagi sebanyak satu kali.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pernah Dirilis di Indonesia untuk Batasi Hoaks Pilpres 2019
Sekadar informasi, sebelumnya di Indonesia, menjelang Pilpres 2019 WhatsApp menggulirkan fitur pembatasan terhadap pesan yang di-forward menjadi lima kali.
Saat itu, VP Public and Communications WhatsApp Victoria Grand mengatakan, kehadiran forwarding limit berupaya untuk mengurangi kesempatan pengguna mem-forward pesan atau konten hoaks.
Menurutnya saat itu, WhatsApp memang 90 persen dipakai untuk percakapan pribadi, namun masih ada 10 persen kesempatan WhatsApp dipakai untuk menyebar informasi umum.
Pada 2019, Victoria mengatakan, kehadiran fitur forwarding limit menjadi 5x forward ini pertama kalinya dirilis di Indonesia dan India. Sementara di negara-negara lainnya, pesan WhatsApp masih bisa diteruskan hingga 20 kali.
"Dengan diturunkan menjadi lima kali, harapannya pengguna tidak menerima pesan misinformasi," katanya waktu itu.
Advertisement
Bakal Segera Gulirkan Tab Komunitas?
Terpisah dari itu, WABetaInfo juga mengungkap masa depan fitur Communities alias Komunitas di WhatsApp.
Seperti diketahui, WhatsApp berencana mengganti tab kamera dengan tab Komunitas. Pada screenshot yang dibagikan WABetaInfo, terungkap fungsi dari fitur Komunitas ini.
"Komunitas menggabungkan grup-grup yang saling terkait. Tiap komunitas yang dibuat bisa ditambahkan dan muncul di sini," demikian tulis screenshot tersebut.
Dengan begitu, Komunitas WhatsApp pun akan jadi tempat sempurna bagi admin grup untuk lebih memiliki kontrol atas grup-grup yang ada di platform.
"Mirip dengan obrolan grup, tidak seperti jejaring sosial, Komunitas ini masih jadi tempat privat bagi banyak orang dan dilindungi enkripsi end-to-end," tulis WABetaInfo.
(Tin/Isk)
Infografis Tentang WhatsApp
Advertisement