Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan suami istri tentu ingin memiliki rumah tangga yang langgeng hingga maut yang memisahkan. Akan tetapi sebagai manusia tidak tahu bagaimana rencana yang telah diberikan Tuhan. Sehingga terkadang terdapat beberapa pasangan yang berakhir dengan perceraian.
Baca Juga
Advertisement
Perceraian tentunya menjadi hal yang menyakitkan bagi setiap pasangan. Namun apa jadinya jika perceraian dilakukan secara sengaja seperti pasangan yang berasal dari Jepang ini. Pasangan ini cerai lalu menikah kembali.
Hal itu mereka lakukan setiap 3 tahun sekali. Bukan sudah tidak saling cinta, rupanya mereka bercerai dan menikah kembali karena nama belakang atau nama keluarga. Keduanya tak setuju memakai satu nama keluarga.
Akhirnya mereka memutuskan untuk cerai dan menikah lagi selama tiga tahun, sehingga dapat bergantian menggunakan nama belakang masing-masing. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (4/4/2022).
Pihak Wanita Menolak untuk Memakai Nama Keluarga Suami
Dalam hukum di Jepang jika sudah menikah harus setuju untuk menggunakan satu nama keluarga. Maka dari itu salah satu pasangan harus merelakan nama keluarga miliknya dan mengganti nama baru.
Namu pasangan asal Hachioji itu tak setuju dengan peraturan tersebut. Diketahui pihak wanita yang tak menyetujui memakai nama keluarga dari suaminya. Penolakan itu pun menimbulkan perdebatan dengan pengantin pria.
“Suami saya berpikir perempuan harus mengambil nama belakang suaminya. Saya tidak setuju dengan itu, jadi kami berdebat,” kata wanita itu, seperti dikutip oleh Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (4/4/2022).
Meski sempat berdebat, pasangan ini akhirnya mendapatkan solusi. Akhirnya keduanya memutuskan untuk bercerai dan menikah kembali. Pada 2016, mereka menikah untuk pertama kalinya dan menggunakan nama belakang sang suami selama tiga tahun. Kemudian pada 2019, keduanya bercerai dan menikah lagi, menggunakan nama gadis istri.
Advertisement
Menurut Mereka Sudah Solusi Terbaik
Juli 2022, mereka dijadwalkan untuk bercerai lagi, setelah itu mereka berencana untuk menikah lagi menggunakan nama keluarga suami. Meski begitu, selama ini sang suami masih menggunakan nama keluarganya di tempat kerja. Namun jika menyangkut prosedur dan dokumen, itu bisa membingungkan.
"Saya selalu harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya membawa nama belakang istri saya," kata sang suamu.
Meski rumit, pasangan itu mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya solusi yang dapat diterima bagi mereka. Satu-satunya alternatif lain yang mereka ketahui adalah pergi ke luar negeri dan menikah dengan nama keluarga masing-masing.
Baca Juga