Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi baru pada Senin, (4/4/2022). Bahkan IHSG menyentuh posisi tertinggi 7.100 dan investor asing kembali melakukan aksi beli saham.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,53 persen ke posisi 7.116,21. Indeks LQ45 menguat 0,58 persen ke posisi 1.033,49. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.116,21 dan terendah 7.060,21. IHSG sempat berada di zona merah dan berbalik arah ke zona hijau. Level IHSG 7.116 merupakan tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 274 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 240 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.314.243 kali dan volume perdagangan 20,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 493,05 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.421.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melonjak kecuali indeks sektor saham IDXfinance turun 0,27 persen.
Indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,11 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 2,05 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,76 persen.
Head of Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menuturkan, IHSG akan menguji posisi 7.000-7.100 pada April 2022. Bahkan bisa tembus 7.150 dan support 6.900. IHSG didorong dari penguatan harga komoditas dan pemulihan ekonomi di Indonesia.
“Support kuat di 6.900-7.000. Investor asing masih terus masuk ke Indonesia seiring pemulihan ekonomi dan tidak terlalu terpengaruh kondisi geopolitik Ukraina dan Rusia,” ujar Wawan saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin, 4 April 2022.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham WIRG naik 34,52 persen
-Saham TIRT naik 34,04 persen
-Saham HITS naik 21,48 persen
-Saham SDMU naik 20 persen
-Saham BIPI naik 18,89 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham NANO melemah 9,65 persen
-Saham SUPR melemah 7 persen
-Saham SGER melemah 6,97 persen
-Saham ITMG melemah 6,94 persen
-Saham BPTR melemah 6,90 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham EMTK senilai Rp 45,3 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 36,5 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 35,4 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 32,9 miliar
-Saham ASII senilai Rp 26 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 57,9 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 54,7 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 25 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 23,6 miliar
-Saham ESSA senilai Rp 23,3 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 2,1 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 0,66 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,25 persen dan indeks Thailand bertambah 0,03 persen. Sedangkan indeks Singapura susut 0,03 persen.
Advertisement