Liputan6.com, Jakarta Usai memaju si kuda besi dengan kecepatan tinggi di ajang balap MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Luca Marini adik tiri Valentino Rossi kembali ujuk gigi di ajang MotoGP Argentina belum lama ini.
Usaha tak mengkhianati hasil, itulah yang dipertontonkan Luca saat motor VR46 Ducati yang dikendarainya mampun mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 38,119 detik, pada Minggu, 3 April kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Luca, di balik kesuksesannya di ajang MotoGP Argentina tersebut ada kerja keras dilakukan Ducati hingga mampu mengantarkannya di posisi tiga besar pada sesi kualifikasi.
"Ducati menyiapkan dua motor yang sempurna untuk saya pada hari itu yang tentu tak mudah bagi mereka. Pengerjaannya dilakukan dalam delapan jam, biasanya dua hari," kata Luca Marini seperti dikutip Speedweek.
Tim Ducati mengaku, pihaknya sempat mengalami kendala saat pengiriman logistik datang terlambat. Tapi semua terobati juga dengan performa Luca Marini dengan finis di tiga besar.
Lantas, hal apa yang dirasakan adik Valentino Rossi tersebut usai mampu finis di posisi tiga besar pada sesi kualifikasi MotoGP Argentina, Minggu, 3 April kemarin?
1. Puas dengan Penampilannya
Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini, puas dengan penampilannya di Kualifikasi MotoGP Argentina. Menurut adik Valentino Rossi itu, ada kerja keras Ducati dalam mempersiapkan motor terbaik sampai mampu mengantarkannya finis di posisi tiga besar.
Catatan waktu 1 menit 38,119 tersebut hanya selisih 0,431 detik dari Aleix Espargaro yang meraih pole position.
"Bagus rasanya kami berhasil sampai ke barisan terdepan. Saya merasa sangat nyaman di atas motor, terutama saat mengejar waktu," ucap Luca Marini.
Ini menjadi yang pertama bagi Luca Marini mengawali balapan di baris depan pada MotoGP 2022.
Advertisement
2. Apresiasi Kerja Tim Ducati
Luca mengaku dirinya bertekad meraih pencapaian terbaik pada MotoGP Argentina 2022. Menurutnya, timnya sudah membenahi beberapa aspek sehingga berpeluang tampil mengesankan di Sirkuit Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
"Kami memiliki beberapa masalah sejak awal musim. Akan tetapi, saya pikir kami menuju arah yang baik," ucap Luca Marini.
"Kami telah memperbaiki beberapa hal dan sejak awal saya berharap bisa menjadi yang terbaik, sangat cepat, dan kuat di lintasan ini. Anda harus ingat, ini adalah pertama kalinya kami berada di lintasan kelas MotoGP," tegas pembalap berusia 24 tahun itu.
3. Sempat Terkendala Pengiriman Logistik
Persiapan MotoGP Argentina sempat terkendala karena terlambatnya pengiriman logistik. Namun, Ducati berhasil bekerja kilat selama delapan jam untuk mempersiapkan motor terbaik untuk Luca Marini.
"Ducati menyiapkan dua motor yang sempurna untuk saya pada hari itu yang tentu tak mudah bagi mereka. Pengerjaannya dilakukan dalam delapan jam, biasanya dua hari," kata Luca Marini seperti dikutip Speedweek.
Advertisement