Kata Luca Marini soal Penampilannya dalam Kualifikasi MotoGP Argentina

Menurut Luca Marini, di balik kesuksesannya di MotoGP Argentina ada kerja keras dilakukan Ducati hingga mampu mengantarkannya di posisi tiga besar pada sesi kualifikasi.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Apr 2022, 19:06 WIB
Luca Marini dipercaya sebagai pembalap di tim debutan MotoGP pada tahun ini, yaitu Mooney VR46 Racing Team. Sejak promosi pada 2021 lalu, Saudara tiri Valentino Rossi tersebut telah banyak menimba pengalaman untuk mampu tampil lebih kompetitif pada musim ini. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta Usai memaju si kuda besi dengan kecepatan tinggi di ajang balap MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Luca Marini adik tiri Valentino Rossi kembali ujuk gigi di ajang MotoGP Argentina belum lama ini.

Usaha tak mengkhianati hasil, itulah yang dipertontonkan Luca saat  motor VR46 Ducati yang dikendarainya mampun mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 38,119 detik, pada Minggu, 3 April kemarin.

Menurut Luca, di balik kesuksesannya di ajang MotoGP Argentina tersebut ada kerja keras dilakukan Ducati hingga mampu mengantarkannya di posisi tiga besar pada sesi kualifikasi.

"Ducati menyiapkan dua motor yang sempurna untuk saya pada hari itu yang tentu tak mudah bagi mereka. Pengerjaannya dilakukan dalam delapan jam, biasanya dua hari," kata Luca Marini seperti dikutip Speedweek.

Tim Ducati mengaku, pihaknya sempat mengalami kendala saat pengiriman logistik datang terlambat. Tapi semua terobati juga dengan performa Luca Marini dengan finis di tiga besar. 

Lantas, hal apa yang dirasakan adik Valentino Rossi tersebut usai mampu finis di posisi tiga besar pada sesi kualifikasi MotoGP Argentina, Minggu, 3 April kemarin? 


1. Puas dengan Penampilannya

Presiden Joko Widodo berfoto dengan pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/3/2022). Para pembalap datang dengan memakai setelah baju khusus balap motor yang akan dipakai dalam Grand Prix Indonesia di Mandalika pada 20 Maret 2022 (Lukas - Biro Pers/Setpres)

Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini, puas dengan penampilannya di Kualifikasi MotoGP Argentina. Menurut adik Valentino Rossi itu, ada kerja keras Ducati dalam mempersiapkan motor terbaik sampai mampu mengantarkannya finis di posisi tiga besar. 

Catatan waktu 1 menit 38,119 tersebut hanya selisih 0,431 detik dari Aleix Espargaro yang meraih pole position.

"Bagus rasanya kami berhasil sampai ke barisan terdepan. Saya merasa sangat nyaman di atas motor, terutama saat mengejar waktu," ucap Luca Marini.

Ini menjadi yang pertama bagi Luca Marini mengawali balapan di baris depan pada MotoGP 2022.


2. Apresiasi Kerja Tim Ducati

Luca Marini bercerita, Ducati menyiapkan dua motornya dalam waktu delapan jam agar bisa meraih hasil maksimal di Kualifikasi MotoGP Argentina 2022. (AFP/JUAN MABROMATA)

Luca mengaku dirinya bertekad meraih pencapaian terbaik pada MotoGP Argentina 2022. Menurutnya, timnya sudah membenahi beberapa aspek sehingga berpeluang tampil mengesankan di Sirkuit Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.

"Kami memiliki beberapa masalah sejak awal musim. Akan tetapi, saya pikir kami menuju arah yang baik," ucap Luca Marini.

"Kami telah memperbaiki beberapa hal dan sejak awal saya berharap bisa menjadi yang terbaik, sangat cepat, dan kuat di lintasan ini. Anda harus ingat, ini adalah pertama kalinya kami berada di lintasan kelas MotoGP," tegas pembalap berusia 24 tahun itu.


3. Sempat Terkendala Pengiriman Logistik

Valentino Rossi dan Luca Marini. Valentino Rossi adalah saudara tiri dari Luca Marini karena berbeda ayah. Rossi yang pensiun musim lalu mampu mengoleksi 1 juara dunia kelas 125cc, 250cc, 500cc dan 6 MotoGP. Sementara Luca Marini baru dua musim di MotoGP usai runner-up Moto2 pada 2020. (motogp.com)

Persiapan MotoGP Argentina sempat terkendala karena terlambatnya pengiriman logistik. Namun, Ducati berhasil bekerja kilat selama delapan jam untuk mempersiapkan motor terbaik untuk Luca Marini.

"Ducati menyiapkan dua motor yang sempurna untuk saya pada hari itu yang tentu tak mudah bagi mereka. Pengerjaannya dilakukan dalam delapan jam, biasanya dua hari," kata Luca Marini seperti dikutip Speedweek.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya