Liputan6.com, Jakarta Sepeda Motor menjadi moda transportasi populer di Indonesia dengan jumlah unit yang mencapai lebih dari 133 juta pada tahun 2019.
Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan jumlah bengkel motor yang ada di Indonesia, Bengkel Mania sebagai tech startup yang fokus memberi solusi pengembangan Bengkel UMKM di Indonesia melihat hal tersebut sebagai masalah namun juga terdapat potensi besar.
Advertisement
Bengkel Mania telah secara resmi hadir untuk memajukan sektor industri bengkel UMKM lewat acara Soft Launching dan Gathering yang dilaksanakan di Omah Kebon Bekasi.
Pemilihan lokasi sendiri didasarkan atas jumlah bengkel di area Bekasi yang telah bermitra dengan Bengkel Mania lebih banyak dari area Jabodetabek lainnya.
“Kami bersyukur atas terlaksananya acara launching aplikasi dan juga silaturahmi dengan para pemilik bengkel UMKM , kami berharap Bengkel Mania dapat menjadi solusi nyata dan hadir sebagai support system bagi di industri bengkel UMKM lewat product dan service Bengkel Mania," ucap CEO Bengkel Mania Rizky Jonathan dikutip, Senin (4/4/2022).
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Investor dan Partner Bisnis Bengkel mania yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan bagi Bengkel Mania untuk mewujudkan visi Bengkel Mania sebagai one stop solution service bagi industri bengkel UMKM," lanjut dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layani Seluruh Kebutuhan Bengkel
Aplikasi Bengkel Mania sudah dapat diunduh gratis pada smartphone melalui Play Store. Aplikasi ini dapat memudahkan segala keperluan para UMKM Bengkel di seluruh Indonesia, mulai dari akses permodalan bengkel, supply chain, pembukuan bengkel, dan masih banyak lagi.
“Setelah launching, strategi kami untuk aplikasi kedepannya lebih berfokus pada integrasi dengan partner lender untuk fitur Modal Bengkel. Sehingga, proses pengajuan pendaan via aplikasi akan lebih cepat. Selain itu, Integrasi dengan payment gateway akan kami lakukan untuk mempermudah para customer dalam hal pembayaran.” pungkas Eko Wahyu selaku CTO dan Co-Founder Bengkel Mania.
Para Bos Bengkel, sebutan bagi para pemilik bengkel yang telah bergabung dengan Bengkel Mania, tidak perlu lagi menutup bengkel mereka untuk mengisi kembali kebutuhan bengkel mereka. Serta para distributor produk otomotif dapat menjual produk mereka di aplikasi Bengkel Mania.
Hal ini tentu saja mempermudah dan mempercepat proses transaksi antar para UMKM.Bengkel Mania akan terus berinovasi dan meningkatkan performa aplikasi sehingga semakin baik kedepannya dan dapat menjadi aplikasi yang bermanfaat serta memajukan perekonomian para UMKM di sektor industri bengkel motor.
Advertisement