Para Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan Isi Ramadhan 1443 Hijriah dengan Tadarusan

Para santri di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, mengisi Ramadhan 1443 Hijriah dengan tadarusan berjamaah. Kegiatan tadarusan dilaksanakan di komplek pesantren, Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Apr 2022, 17:31 WIB
Santri di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, mengisi Ramadhan 1443 Hijriah dengan tadarusan berjamaah (Ist)

Liputan6.com, Medan Para santri di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, mengisi Ramadhan 1443 Hijriah dengan tadarusan berjamaah. Kegiatan tadarusan dilaksanakan di komplek pesantren, Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Ustaz Solihin Adin mengatakan, tadurasan berjamaah di bulan Ramadhan ini kembali dilaksanakan setelah 2 tahun sebelumnya sempat terhenti. Sebab, masih berada dalm kondisi pandemi Covid-19.

"Ini tahun ketiga di masa pandemi (Covid-19) dan baru ini kami lakukan (tadarusan berjamaah)," kata Ustaz Solihin Adin, Senin (4/4/2022).

Diterangkannya, dalam pelaksanaan tadarusan berjamaah, para santri putra melaksanakan tadarusan dengan formasi bulatan. Tadurasan berjamaah ini dialksanakan setelah para santri menunaikan ibadah Salat Zuhur.

"Kegiatan ini hanya dilaksanakan saat Ramadhan, selesai Salat Zuhur hingga jam 2 siang," terang Ustaz Solihin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Santri Putra dan Putri Dipisah

dalam tadurasan berjamaah di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, santri putra dan putri melaksanakannya di tempat terpisah

Ustaz Solihin mengungkapkan, dalam tadarusan berjamaah di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, santri putra dan putri melaksanakannya di tempat terpisah. Jumlah santri putri lebih banyak dari santri putra.

"Untuk (santri) putri lebih banyak dari Putra, selisih 200 orang. Putri 1.900-an, dan putra 1.700-an orang," Ustaz Solihin menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya