Liputan6.com, Jakarta - Menghadap arah kiblat adalah salah satu syarat sah shalat. Oleh sebab itu, di mana pun seorang Muslim berada, mereka wajib menghadap arah kiblat ketika shalat.
Saat ini terdapat banyak aplikasi yang memungkinkan pengguna menentukan arah kiblat. Namun, menentukan arah kiblat sebetulnya sangat mudah, bahkan tidak perlu memakai aplikasi tambahan.
Baca Juga
Advertisement
Cukup dengan memakai Chrome, seseorang bisa menentukan arah kiblat. Buat kamu yang belum tahu, simak paparannya berikut ini.
- Ketik Qibla Finder Google di Chrome pada smartphone kamu.
- Pilih setelan bahasa yang kamu kehendaki.
- Misalnya, pilih English untuk menyetel bahasa Inggris.
- Ketuk pada tombol Let's go / Mulai.
- Akan muncul pemberitahuan bahwa layanan ini memerlukan izin akses ke kamera dan lokasi.
- Untuk memberikan izin, ketuk pada tombol Got it / Mengerti.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selanjutnya
- Akan muncul pemberitahuan bahwa kamu harus menyesuaikan lokasimu saat ini.
- Ketuk pada tombol Got it / Mengerti.
- Berikutnya, kamera akan otomatif aktif dan kamu harus mengarahkan kamera ke permukaan lantai / tanah, lalu mencari arah kiblat sesuai dengan jarum kompas di Qibla Finder.
- Pastikan lingkaran kecil berada di tengah-tengah dan ia tegak lurus dengan arah jarum kompas.
- Dalam proses penyesuaian arah, akan muncul tanda panah khayal. Saat arah kiblat sudah sesuai, tanda panah itu akan hilang.
Advertisement
Catatan
- Google menggunakan lokasi Kabah dengan koordinat garis lintang 21.4224779 dan garis bujur 39.8251832.
- Koordinat Kabah dibandingkan dengan posisi kamu sesuai dengan yang terbaca di GPS.
- Penentuan arah dilakukan dengan Rumus Haversine yang lazim dipakai di sistem navigasi.
Infografis tata cara salat gerhana
Advertisement