Laba Bersih Lautan Luas Melonjak 273,33 Persen pada 2021

Melonjaknya laba tersebut merupakan hasil dari meningkatnya pendapatan sebesar 18,67 persen menjadi Rp 6,64 triliun pada 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Apr 2022, 21:36 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan distribusi bahan kimia, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan laba bersih sebesar Rp 280 miliar pada 2021, melonjak 273,33 persen dibanding 2020 yang sebesar Rp 75 miliar.

Hal tersebut disampaikan perseroan melalui Investor Newsletter FY 2021, yang dikutip Liputan6.com, Senin, (4/4/2022).

Melonjaknya laba tersebut merupakan hasil dari meningkatnya pendapatan sebesar 18,67 persen menjadi Rp 6,64 triliun pada 2021 dari sebelumnya sebesar Rp 5,59 triliun pada 2020. Gross margin perseroan tercatat menurun dari 21 persen pada 2020 menjadi sebesar 19,6 persen.

Laba usaha perseroan tercatat melonjak 65,36 persen menjadi Rp 547 miliar pada 2021 dari sebelumnya sebesar Rp 331 miliar pada 2020. Total laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) perseroan  juga meningkat, yaitu sebesar 16,74 persen menjadi sebesar Rp 753 miliar di 2021 dari sebelumnya sebesar Rp 645 miliar pada 2020.

Total aset Lautan Luas hingga akhir 2021 tercatat sebesar Rp 6,23 triliun, dengan Liabitas sebesar Rp 3,52 triliun dan ekuitas sebesar Rp 2,70 triliun. Sementara total kas dan setara kas tercatat sebesar Rp 499 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham LTLS

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Senin, 4 April 2022, saham LTLS naik 5,44 persen ke posisi Rp 775 per saham. Saham LTLS dibuka stagnan Rp 735 per saham.

Saham LTLS berada di level tertinggi Rp 775 dan terendah Rp 735 per saham. Total frekuensi perdagangan 237 kali dengan volume perdagangan 11.276. Nilai transaksi Rp 857,1 juta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya