Jadi Destinasi Wisata, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kini Punya Mini Golf dan Kafe

Fasilitas mini golf dan kafe ini merupakan salah satu perwujudan visi Angkasa Pura Property untuk menghadirkan ragam pariwisata baru di Yogyakarta.

oleh Henry diperbarui 05 Apr 2022, 05:03 WIB
Jadi Destinasi Wisata, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kini Punya Mini Golf dan Kafe. foto: Instagram @ap.property

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Adisutjipto Yogyakarta dikembangkan sebagai destinasi wisata. PT Angkasa Pura Property mengembangkan mini golf dan kafe di atas lahan 2.700 meter persegi. 

PT Angkasa Pura Properti yang merupakan anak perusahaan dari Angkasa Pura Airports meresmikan fasilitas Mini Golf dan Café di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pada 1 April 2022.  Fasilitas ini merupakan salah satu perwujudan visi Angkasa Pura Property untuk menghadirkan ragam pariwisata baru di Yogyakarta.

Dilansir dari laman resmi Angkasa Pura 1, 1 April 2022, peresmian dilakukan oleh PLT Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura Properti, Renny Soviahani. Selain itu, hadir pula General Manager Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama dan Direktur Pengembangan Usaha Angkasa Pura Airports, Dendi T. Danianto.

Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan bahwa hadirnya Mini Golf & Café di Yogyakarta ini merupakan salah satu inovasi bisnis dan strategi revenue enhancement yang dilakukan perusahaan. Fasilitas baru ini juga diharapkan dapat memberikan warna baru destinasi pariwisata bagi masyarakat di Yogyakarta terlebih di masa pemulihan pandemi Covid-19 ini.

General Manager Angkasa Pura Airports Kantor Cabang Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama yang turut meresmikan Pater Mini Golf juga menyatakan dukungannya. Ia mengatakan, inovasi bisnis PT Angkasa Pura Properti atas upayanya dalam menunjang bisnis bandara yang berkelanjutan akan memberikan kontribusi terhadap perekonomian dan pariwisata daerah di Yogyakarta.

Menurut Dendi T. Danianto, Angkasa Pura Airports di tahun 2022 ini menetapkan strategi “Rebuilding the Foundation and Expanding Business Portfolio”. Salah satu program strategis yang dijalankan adalah Business Turnaround dengan fokus utama yaitu revenue enhancement melalui optimalisasi aset perusahaan.  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Terjangkau

Jadi Destinasi Wisata, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kini Punya Mini Golf dan Kafe. foto: Instagram @ap.property

Pihaknya optimis, hadirnya fasilitas Mini Golf dan Cafe di Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini dapat mendukung upaya peningkatan kinerja perusahaan secara berkelanjutan. “Selain itu bisa memperluas portofolio bisnis anak perusahaan dan menjadi alternatif destinasi wisata sekaligus hiburan bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya,” terang Dendi.

Mini Golf & Café yang berlokasi di area strategis, sebelah Kantor Cabang Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta ini merupakan fasilitas basic intermediate golf training yang menyediakan 9 holes dan 2 greens. Dengan harga yang terjangkau, fasilitas ini terbuka untuk umum dan dapat menjadi alternatif tujuan wisata rekreasi golf bagi komunitas maupun keluarga.


Industri Kreatif

Jadi Destinasi Wisata, Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kini Punya Mini Golf dan Kafe. foto: Instagram @ap.property

Di tahun lalu, PT Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan salah satu anak usahanya PT Angkasa Pura Retail menghadirkan "Tilas" di Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk mendukung pengembangan dan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif di Yogyakarta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan Tilas yang merupakan akronim dari Titik Lawas Adisutjipto ini hadir sebagai ruang kumpul baru bagi masyarakat Yogyakarta. Tilas dapat dijadikan wadah bagi para pelaku ekonomi dan industri kreatif Yogyakarta untuk saling berkolaborasi dalam berkarya sehingga pada akhirnya bisa mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis pada 17 sektor industri kreatif.

“Kehadiran Bandara Adisutjipto sebagai salah satu ikon Kota Yogyakarta saat ini telah direvitalisasi. Tidak hanya sebagai bandara, namun juga sebagai ruang kreatif bagi komunitas milenial, pelaku UMKM lokal atau pelaku industri kreatif, dan masyarakat Yogyakarta secara umum,” kata Faik Fahmi.

“Upaya revitalisasi ini seiring dengan komitmen Angkasa Pura I terhadap pengembangan perekonomian daerah, khususnya UMKM dan industri kreatif,” sambungnya.

 


Ruang Publik

Bandara Adisutjipto Yogyakarta (Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Faik menambahkan, Tilas mulai diperkenalkan dan dibuka untuk publik pada Sabtu 29 Mei2021. Keberadaan Tilas demi terciptanya ruang kreatif yang nyaman, melihat banyaknya senimanmuda Yogyakarta yang membutuhkan sarana aktualisasi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Retail Edyana Paramitasari mengatakan Tilas dirancang ke dalam tiga area yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. "Untuk menciptakan ruang publik dan creative space yang nyaman, Tilas terbagi ke dalam tigaarea yaitu untuk pelaku industri kreatif, ruang workshop, dan area khusus event yang dapat digunakan untuk pameran atau kegiatan lainnya," kata Edyana.

Tilas akan menghadirkan beragam agenda kegiatan secara rutin dan berkala. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan antara lain Tilas Mingguan yang hadir dengan berbagai tema berbeda setiap minggunya, mulai dari street market, pagelaran seni budaya, komunitas, dan workshop. Penyuguhan berbagai tema yang berbeda tiap minggunya dilakukan agar pengunjung dapat merasakan keberagaman budaya dan UMKM yang ada di Yogyakarta.


Bandara Baru Yogyakarta Segera Beroperasi

Infografis Bandara Baru Yogyakarta Segera Beroperasi. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya