IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 7.142, Saham BBRI hingga ADMR Jadi Favorit Investor Asing

Pada pembukaan perdagangan, Senin (5/4/2022), IHSG naik 6 poin ke posisi 7.122,91

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Apr 2022, 09:25 WIB
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa pagi (5/4/2022). Aksi beli investor asing topang IHSG.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 6 poin ke posisi 7.122,91. Pada pukuk 09.06 WIB, IHSG naik 0,26 persen ke posisi 7.134. Indeks LQ45 menguat 0,21 persen ke posisi 1.035. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.142 dan terendah 7.177. Sebanyak 232 saham menguat sehingga angkat IHSG. 68 saham melemah dan 213 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 43.813 kali. Total volume perdagangan 592,2 juta. Nilait ransaksi Rp 527,3 miliar. Investor asing beli saham Rp 285,66 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.413.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno naik 1,44  persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,64 persen dan indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,64 persen. Sedangkan indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,30 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WIRG melonjak 24,78 persen

-Saham LPLI melonjak 12,50 persen

-Saham POLA melonjak 8,85 persen

-Saham BIKA melonjak 8,74 persen

-Saham GHON melonjak 7,02 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 9,77 persen

-Saham WOMF melemah 6,47 persen

-Saham TRIN melemah 5,94 persen

-Saham ALMI melemah 5,84 persen

-Saham HERO melemah 5,59 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 37,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 11 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 7,4 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 6,3 miliar

-Saham ADMR senilai Rp 5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 4 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 2,4 miliar

-Saham ACES senilai Rp 1,9 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 1,6 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 971,7 juta


Bursa Saham Asia

Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,05 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei naik 0,03 persen dan indeks Singapura menguat 0,37 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 7.116 pada Senin, 4 April 2022. Hal ini didukung aksi beli investor asing. Selain itu, sentimen positif didukung harapan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Pemerintah yang dapat naik di atas 5 persen pada kuartal I dan II 2022. Sementara itu, defisit anggara 2022 terlihat 4,2 persen-4,3 persen dari PDB.

Saham-saham ritel menguat dengan ACES, MAPA, RALS, dan ERAA naik 3-4 persen seiring bulan puasa dimulai dengan pembatasan mobilitas yang dilonggarkan untuk area PPKM level 2 sehingga memungkinkan mal dan restoran buka hingga jam 10 malam sebelumnya jam 9 malam. Saham BBNI naik 3 persen karena rilis data bank Februari. Saham komoditas menguat yang dipimpin oleh MDKA naik 6 persen, BRMS, UNTR dan ADMR.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya