Liputan6.com, Gorontalo - Kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota Gorontalo, mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Gorontalo. Pasalnya, kelangkaan gas LPG mulai terasa saat memasuki bulan Ramadhan.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Gorontalo Irwan Hunawa menegaskan, saat ini persoalan kelangkaan gas 3 kilogram menjadi masalah serius. Terlebih, kelangkaan terjadi di waktu yang tidak tepat.
Baca Juga
Advertisement
"Kok, kelangkaan terjadi nanti di bulan Ramadhan, ini kan aneh dan dirasa ada yang janggal," kata Irwan.
Dirinya menegaskan, jangan sampai ada penimbunan gas 3 kilogram yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, penimbunan sengaja dilakukan untuk menunggu penetapan harga baru yang diwacanakan pemerintah pusat.
“Kami ingatkan, pangkalan LPG jangan coba-coba bermain dengan persoalan ini. Masyarakat saat ini lagi sulit dan sementara menjalankan ibadah puasa. Jangan pernah melakukan penimbunan gas LPG,” tegas Irwan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rapat DPRD
Dijelaskannya, dalam waktu dekat ini, akan diagendakan rapat gabungan komisi untuk mencari tahu sebab kelangkaan LPG di Kota Gorontalo.
"Tentunya kami bakal mengundang semua pihak terkait, dari Pemerintah Kota Gorontalo hingga Perusahaan penyedia LPG," tuturnya.
Menurut Irwan, kelangkaan LPG ini sering terjadi di Kota Gorontalo. Alasannya tetap sama, yaitu keterlambatan kapal pengangkut gas LPG. Namun, dalam rapat gabungan komisi kali ini, jangan pernah beralasan yang sama.
"Tidak ada alasan keterlambatan, dan saya minta semua data pangkalan penerima harus dibuka. Termasuk data jumlah gas LPG yang diterima setiap pangkalan," ia menandaskan.
Advertisement