Minyak Goreng Langka di Jerman, Wanita Indonesia Gunakan Bahan Alternatif

Wanita Indonesia yang tingal di Jerman ini sudah sebulan mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng.

oleh Henry diperbarui 05 Apr 2022, 20:02 WIB
Ilustrasi minyak goreng. (dok. Unsplash.com/@suicide_chewbacca)

Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan minyak goreng, serta harga barang kebutuhan yang meroket tengah jadi pembicaraan hangat. Tapi ternyata, kelangkaan minyak goreng ini bukan hanya dirasakan di Indonesia, namun juga di negara lain.

Salah satu negara yang mengalami kelangkaan minyak goreng adalah Jerman. Informasi tu diungkap akun TikTok @syellolol.

Wanita Indonesia yang tingal di Jerman ini bercerita sudah sebulan kesulitan mendapatkan minyak goreng. Ia telah beberapa kali mengunjungi sejumlah supermarket, namun rak minyak goreng selalu kosong.

Ia kemudian menemukan minyak goreng batangan. Tanpa pikir panjang, ia langsung membeli minyak goreng batangan itu karena di rumah sudah kehabisan stok.

Harga minyak goreng batangan itu adalah 2 euro atau sekitar Rp31 ribu. Wanita ini lantas langsung mencoba menggoreng ayam untuk mengetahui apakah sama seperti minyak goreng yang biasa ia pakai.

"Ternyata mirip kayak minyak biasa, tapi cuma bisa buat goreng. Kalau buat tumis bisa, tapi nanti minyaknya kayak ngendep," tulis wanita bernama Lolo ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadi Padat

Minyak Goreng Langka di Jerman, Wanita Indonesia Gunakan Bahan Alternatif. foto: TikTok @syellolol

Minyak batangan itu disebut akan mengendap ketika digunakan untuk menumis bumbu atau sayuran. Selain itu, setelah selesai digunakan, minyak goreng bakal memadat saat sudah tak panas.

Pemadatan minyak goreng tersebut bisa terjadi meski tak dimasukkan ke dalam kulkas. Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet.

 


Deep Frying

Minyak Goreng Langka di Jerman, Wanita Indonesia Gunakan Bahan Alternatif. foto: TikTok @syellolol

Beragam komentar memenuhi unggahan pada 1 April 2022. "Di Indonesia juga ada deh kayaknya. Namanya minyak padat (minyak beku)," komentar seorang warganet.

"Ini namanya minyak beku, sangat bagus buat deep frying, tapi kalau buat selain itu, kayak tumis bakalan jelek dan bau banget," tulis warganet lainnya.  Sampai berita ini ditulis, unggahan tentang minyak goreng di Jerman itu sudah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 128 ribu kali.


Pakai Pasir

Ilustrasi Masak. (Foto:Unsplash)

Naiknya harga minyak goreng saat ini jelas memberatkan sebagian besar rumah tangga di Indonesia. Berbagai cara pun mulai dilakukan agar tetap bisa menggoreng makanan, seperti yang dilakukan oleh seorang warganet.

Sebuah video memperlihatkan seorang ibu mengganti minyak goreng dengan pasir.  Videonya menggoreng dengan memakai pasir hitam itu lalu diunggah ke TikTok dan kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @indoviral8 pada 22 Maret 2022.

Ia menggunakan pasir hitam untuk menggoreng kerupuk dan telur. Hasil dari lauk yang dimasak dengan pasir tidak berbeda dengan masakan yang dimasak dengan minyak goreng.

Kerupuk dan telur yang digoreng terlihat hampir sama penampakannya meski digoreng dengan pasir. Hanya saja, telur yang digoreng dengan pasir berwarna sedikit  berbeda karena pinggirannya yang tidak bisa kering dan berwarna cokelat.


Gonjang-Ganjing Kenaikan Harga dan Kelangkaan Minyak Goreng

Infografis Gonjang-Ganjing Kenaikan Harga dan Kelangkaan Minyak Goreng. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya