Liputan6.com, Jakarta - Pangeran progresif di Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), menjadi tokoh pemimpin luar negeri yang paling dipercaya oleh warga Indonesia. Hal itu tertuang di polling The Lowy Institute.
Pada hasil polling, tercatat ada 42 persen warga RI yang memiliki kepercayaan kepada Pangeran MbS terkait isu luar negeri. Ada 15 persen yang mengaku sangat percaya.
Selanjutnya, ada nama Pangeran Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed (MbZ) dengan 39 persen mengaku percaya dan 13 persen sangat percaya.
Baca Juga
Advertisement
"Indonesia terlihat menilai negara-negara Islam dengan tinggi," tulis peneliti di The Lowy Institute, dikutip Selasa (5/4/2022).
Posisi Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin berdekatan. Ada 35 persen yang percaya dengan Biden dan 31 persen percaya dengan Rusia. Setelahnya, ada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Polling diambil sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Netizen Indonesia notabene banyak yang mendukung aksi penyerangan.
Sebetulnya skor Kishida lebih tinggi dari Biden dan Putin, yakni 37 persen, namun cukup banyak publik Indonesia yang belum familiar dengan mantan menteri luar negeri Jepang itu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Popularitas Jepang dan Korea
Para peneliti juga memakai "feeling thermometer" untuk menilai kehangatan perspesi warga Indonesia ke negara-negara asing. Tiga negara yang mendapat sentimen sangat hangat adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Palestina.
Di luar Timur Tengah, negara yang mendapat respons sangat hangat dari orang Indonesia adalah Jepang. Negeri Sakura juga menjadi tujuan top untuk belajar bagi para responden.
Selanjutnya, negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga dapat kesan hangat.
Meski demikian, The Lowy Institute menyorot bahwa budaya Korea Selatan tetap lebih populer dengan 20 persen responden memberikan respons positif. Budaya K-Pop bahkan mengalahkan popularitas budaya Amerika Serikat (15 persen) dan Jepang (10 persen).
Survei digelar oleh Ipsos pada akhir 2021 dengan melibatkan 3.000 responden dewasa di 33 provinsi, kecuali Kalimantan Utara. Margin of error tercatat sebesar 1,8 persen.
Advertisement