Liputan6.com, Jakarta - Perempuan yang sedang menstruasi tidak boleh melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan maupun puasa sunah. Sebab menstruasi merupakan hal yang dapat membatalkan puasa.
Selain itu, perempuan yang sedang haid juga tidak boleh melaksanakan sholat dan membaca Alquran. Meskipun tidak berpuasa di bulan Ramadhan, mereka wajib mengganti puasanya di hari lain setelah Idul Fitri dan sebelum bulan Ramadhan tahun berikutnya tiba.
Advertisement
Sebab hal itu dianggap sebagai hutang sehingga harus dibayar sesuai jumlah hari menstruasi. Jika tidak diganti, maka perempuan itu akan mendapatkan dosa.
Tapi, bagaimana jika tetap ingin mendapatkan pahala ketika sedang menstruasi? Dikutip dari NU Online, Selasa (5/4/2022), ada berbagai amalan ibadah yang masih dapat dilakukan oleh perempuan yang sedang menstruasi. Yuk, lakukan hal berikut ini untuk menambah pahala!
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Zikir
Anda dapat melakukan zikir sebagai pengganti puasa dan sholat. Zikir merupakan amalan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan untuk siapapun.
Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, berzikir sangat dianjurkan untuk mengisi kekosongan hari bagi perempuan yang sedang menstruasi.
Advertisement
2. Berdoa
Berdoa dapat dilakukan kapan saja dan untuk siapapun, sehingga perempuan yang sedang menstruasi dapat melakukannya.
Dalam sebuah hadits, doa disebut sebagai mukhkhul 'ibadah yang berarti otak dari ibadah. Kegiatan berdoa disebut juga sebagai bermunajat. Orang yang berdoa dianggap sedang mendekatkan diri kepada Allah.
3. Mencari Ilmu
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan perempuan muslim untuk mencari ilmu. Seperti dengan membaca buku atau kitab, mendengarkan ceramah melalui media sosial, atau datang langsung ke majelis. Dalam Islam, mencari ilmu bersifat wajib sehingga dianggap sebagai menjalankan ibadah.
Advertisement
4. Ikut Kegiatan Sosial
Mengikuti kegiatan sosial juga dapat dilakukan bagi perempuan yang sedang menstruasi untuk mendapatkan pahala. Kegiatan sosial yang bisa diikuti seperti mengikuti kerja bakti di lingkungan sekitar, melakukan donor darah, memberi makan kaum fakir, mengajar, hingga berbagi takjil.
Selain itu, menyiapkan makanan untuk buka puasa bagi keluarga juga dianggap sebagai ibadah dan mendapatkan pahala.