Karim Benzema Bujuk Kylian Mbappe Gabung Real Madrid: Gol Kami Bakal Berlipat Ganda

Karim Benzema yakin kehadiran Kylian Mbappe di Real Madrid bisa membuat jumlah gol tim berlipat ganda, bahkan tiga kali lipat.

oleh Defri Saefullah diperbarui 05 Apr 2022, 21:00 WIB
Hattrick yang dicetak Karim Benzema ke gawang PSG pada leg kedua 16 besar Liga Champions membuat striker asal Prancis itu melesat ke posisi ketiga dalam daftar top scorer Liga Champions. Sejauh ini ia telah mengemas delapan gol. (AFP/Gabriel Bouys)

Liputan6.com, Madrid- Karim Benzema sangat ingin berduet dengan Kylian Mbappe di Real Madrid. Saat ini, Benzema memang menjadi tandem Mbappe di timnas Prancis dan dia ingin itu juga terjadi di level klub.

Karim Benzema mengaku Madrid bakal dahsyat kalau winger asal Prancis itu bisa dihadirkan. Jumlah gol Real Madrid disebutnya bisa berlipat ganda.

"Saya percaya kami bisa melipatgandakan jumlah gol yang ada sekarang atau bahkan naik tiga kali lipat," ujar Benzema seperti dikutip L'Equipe.

"Kami punya koneksi bagus di tim nasional karena kami saling mengenal. Misalnya kami lebih suka bergerak ke kiri, tapi bakal memilih posisi berbeda kalau ada yang sudah ada di posisi itu."

Masa depan Mbappe sendiri masih kabur. Ada yang menyebut Kylian Mbappe bakal segera memperpanjang kontraknya di PSG, tapi Madrid masih yakin datangkannya musim panas ini.

 


Duel Lawan Chelsea

Keinginan Kylian Mbappe berduet dengan Karim Benzema di Real Madrid akhirnya harus pupus usai PSG menolak mentah-mentah nilai aduhai yang ditawarkan oleh Real Madrid yang mencapai 220 juta euro atau setara Rp3,7 triliun. (Foto: AFP/Javier Soriano)

 

Benzema juga bicara soal duel melawan Chelsea. Dia mengatakan tak ada klub favorit di duel seperti ini.

"Lihat saja saat melawan PSG, kami favorit di leg pertama mungkin. Di leg kedua, PSG menjadi favorit utama," ujarnya.

"Jadi itu tak berarti apa-apa. Chelsea tim yang sangat bagus dan kami ke sana untuk meraih hasil bagus."

 


Perkembangan Vinicius

 

Mbappe juga bicara soal perkembangan yang dialami Vinicius. Dia mengatakan pemain asal Brasil itu memang sudah matang saat menyerang.

"Saya tak mengajari Vinicius bagaimana caranya main sepak bola. Yang saya lakukan hanya mengubah beberapa hal untuk dia," katanya.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya