Liputan6.com, Jakarta Aleix Espargaro termasuk pembalap yang setia dengan Aprilia. Meski termasuk tim yang tidak diperhitungkan, Espargaro sudah memperkuat tim ini sejak 2017 atau 5 tahun.
Kesabaran Espargaro terbayar di MotoGP Argentina. Dia berhasil menjadi juara pertama kali di MotoGP sepanjang kariernya dan itu dilakukan dengan motor Aprilia.
Advertisement
Karena itu, pembalap asal Spanyol itu berani menyebut pembalap muda pasti menyesal tak gabung Aprilia. Dulu, banyak pembalap muda yang menunggu kesempatan gabung tim lain ketimbang Aprilia.
Perjuangan Aleix Espargaro untuk menjadi juara tidaklah mudah. Dia harus melakukan percobaan salip Jorge Martin, pembalap Pramac Ducati hingga tiga kali.
Kemenangan di MotoGP Argentina menjadi sejarah buat Aprilia. Ini kali pertama pabrikan asal Italia itu berhasil menang di era MotoGP.
Menyesal
Espargaro yakin kemenangan dirinya di MotoGP Argentina bakal membuat pembalap muda menyesal tak gabung Aprilia. Pembalap 32 tahun ini yakin Aprilia lebih menarik saat ini.
"Saya pernah membujuk pembalap muda di Moto2 agar gabung tapi mereka bilang "lebih baik tunggu motor lain." Ini membuat saya jadi tambah lapar dan memberi saya motivasi lebih," ujarnya.
"Saya bilang okelah, kamu akan ingat hari ini saat bilang tidak kepada Aprilia. Saya bahagia sekarang dan saya juga dapatkan ucapan selamat dari pembalap yang pernah di Aprilia seperti Sam Lowes, Scott Redding, Iannone, mereka tahu betapa sulitnya kami di masa lalu."
Advertisement
Momentum
Espargaro yakin bisa mempertahankan momentum bagus ini hingga akhir musim. Meski dia tetap ingin menginjak bumi dengan kemenangan ini.
"Tentu ini bakal sulit tapi kami akan terus berjuang untuk kemenangan," ujarnya.
"Saya berada di penghujung karier saya, saya sudah 32 tahun dan saya ingin finis dengan cara terbaik."
Infografis
Advertisement
