Liputan6.com, Jakarta - Nama Marshel Widianto sedang dikaitkan warganet sebagai komedian inisial M yang membeli video Dea OnlyFans. Perempuan bernama asli Gusti Ayu Dewanti diketahui menjual puluhan video asusila ke salah seorang komedian berinisial M.
Entah darimana sumbernya, komika yang memiliki 922 ribu pengikut di Instagram ini langsung disinggung banyak pertanyaan mengenai kebenaran dirinya membeli video Dea OnlyFans. Gaya warganet bertanya pun beragam.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu, 6 April 2022, akun Instagram komika bertubuh gempal itu masih dipenuhi berbagai pertanyaan menyoal komedian inisial M dari para pengikutnya di Instagram.
Baca Juga
Advertisement
Ditanya Warganet
Warganet yang penasaran soal kebenaran Marshel adalah komedian berinisial M yang membeli konten video Dea OnlyFans di Instagram, langsung berbondong-bondong memberi pertanyaan.
"bang, bukan lu kan bang yg beli konten OF? wkwkwk," tulis akun @josesdepoere
"Bang lu beli video of bang???😂😂😂😂," tanya akun @ur.girl.sri_
"Bang lu beli video yah ?? akun @maia230890, menyambung
Advertisement
Marshel Tak Merespons
Marshel tak merespon banyaknya pertanyaan warganet yang mengaitkan dirinya sebagai komedian berinisial M yang membeli puluhan video Dea OnlyFans. Belum ada jawaban dari Marshel kepada warganet yang terus menerus menanyakan hal tersebut.
Bakal Dipanggil Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, komedian terkenal berisinial M disebut-sebut menjadi salah satu pembeli konten asusila yang dijual Dea OnlyFans.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis di Jakarta, Selasa (6/4/2022) mengatakan, komedian M akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Advertisement
Diperiksa Menjadi Saksi
Komedian M juga akan dimintai keterangannya soal apakah ada penyebaran konten asusila yang sudah dibelinya. Auliansyah juga mengungkapkan komedian berinisial M itu mengenal langsung Dea.
"Nanti, kami akan lihat apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan, nanti akan kami periksa yang bersangkutan untuk jadi saksi terlebih dahulu," ujarnya.