Cara Unik Polisi Agar Masyarakat Mau Vaksin : Pulang Dapat Bonus Minyak Goreng

Polisi bekerja sama dengan pemerintah desa memberikan gratis 1 liter minyak goreng.

oleh Inung Budiarto diperbarui 06 Apr 2022, 11:30 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster COVID-19 kepada seorang pria di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Senin (4/4/2022). Vaksinasi yang diselenggarakan Polri ini diikuti warga sekitar dan pedagang Pasar Tanah Abang yang berencana mudik Lebaran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Pekalongan - Kreatif melalui penyesuaian kondisi yang ada di masyarakat. Itulah yang dilakukan anggota Polsek Bojong, Pekalongan, Jateng, untuk mengajak masyarakat setempat melakukan vaksinasi covid-19.

Setiap orang yang selesai dari meja vaksinasi, dan telah divaksin, menunjukkan raut bahagia. Bukan semata karena telah melakukan proteksi diri terhadap covid-19, melainkan juga sambutan aparat kepolisian dari Polsek Bojong di pintu keluar lokasi vaksinasi.

Yup, suasana semringah terlihat setiap kali warga menerima satu liter minyak goreng. Polsek Bojong bekerja sama dengan pemerintah desa Ketitang Lor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, mengadakan program vaksinasi massal bagi warga masyarakat.

Masyarakat terlihat antusias dan berbondong-bondong menuju lokasi vaksinasi setelah dalam beberapa hari sebelum pelaksanaan, sudah ada pengumuman istimewa. Bagi siapa saja yang sudah divaksin, bakal pulang dengan menenteng satu liter minyak goreng secara gratis.

Nyatanya, magnet pemberian secara cuma-cuma 1 liter minyak goreng, membuat minat warga sangat tinggi. “Seluruh masyarakat yang mengikuti vaksinasi, baik dosis 1, 2 dan booster dipastikan mendapatkan minyak goreng,” ujar Kapolsek Bojong AKP Suhadi, S.H., melalui rilis yang diterima jateng.liputan6.com.

 


Jaga Prokes

Seorang pria menerima dosis vaksin booster COVID-19 Pfizer di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022). (JUNI KRISWANTO/AFP)

Suhadi gembiran, karena saat ini masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk mendapat vaksin. “Alhamdulillah, vaksinasi booster banyak sekali peminatnya karena masyarakat tahu arti kesehatan. Apalagi, syarat masyarakat untuk mudik adalah vaksinasi booster,” katanya.

Program vaksinasi booster diharapkan memudahkan masyarakat yang hendak mudik Lebaran. Suhadi mengimbau kepada masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi agar tetap mengikuti protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah.

Sekadar informasi, saat ini Kabupaten Pekalongan termasuk daerah dengan status PPKM Level 2. Data Assesmen Level Jawa Tengah, yang bersumber dari vaksin.kemkes.go.id, mengungkapkan wilayah ini memiliki total 7.724 terkonfirmasi positif covid-19, dengan jumlah sembuh mencapai 7.232 dan 492 orang meninggal dunia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya