Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang mengenakkan datang dari Maia Estianty. Penyanyi berusia 46 tahun ini sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena menderita GERD. Maia mengungkapkan jika itu pertama kalinya ia mengalami GERD.
Setelah jalani sejumlah pemeriksaan dan perawatan, kondisi Maia tak kunjung membaik dikarenakan adanya batu empedu di dalam tubuhnya. Istri Irwan Mussry itu pun melakukan konsultasi perihal tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Advertisement
Hasilnya, Maia Estianty harus menjalani operasi karena batu empedu yang sudah cukup lama hingga di tubuhnya. Batu empedu tersebutlah yang bikin kondisi tubuh Maia jadi tidak enak dan tak kunjung membaik.
Oleh karenanya, dokter menyarankan Maia Estianty untuk segera melakukan operasi. Sebenarnya, Maia sudah lama disarankan untuk jalankan operasi tersebut. Namun lantaran ragu, Maia lebih memilih untuk melakukan terapi.
Harus jalani operasi batu empedu, berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang cerita Maia Estianty yang idap sakit batu empedu, Rabu (6/4/2022).
1. Pertama Kali Alami GERD
Merasakan sakit yang luar biasa, Maia Estianty harus dilarikan ke rumah sakit dan ditemani Dul Jaelani. Dalam penuturannya lewat kanal YouTubenya, Maia Estianty mengatakan bahwa saat itu pertama kali ia mengalami GERD.
“Kemarin aku sempet dilarikan, bukan dilarikan sih, aku sakit GERD, dan itu aku bersama Dul Jaelani sempat ke rumah sakit di daerah Jakarta Selatan karena aku bener-bener pertama kali alami GERD.” Jelas Maia Estianty.
“...aku tu enggak tahu kalau aku alami GERD, karena aku belum pernah yang selama hidup itu alami GERD, jadi aku enggak kasih obat” Tambah Maia.
Advertisement
2. Sempat Merasa Enak
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Maia Estianty sempat merasakan tubuhnya lebih baik setelah mendapatkan penanganan. Namun, rasa sakit itu kembali muncul dan membuat istri Irwan Mussry itu merasakan tidak enak makan dan minum.
“Di IGD aku disuntik penurun asam lambung, terus ya akhirnya sempat enakan. Tapi besoknya tetap balik lagi, makan minum enggak enak kaya disilet-silet. Rasanya tuh sakit banget.” Terang Maia Estianty.
3. Konsultasi dengan Dokter Spesialis
Merasa sudah tak kuat menahan sakit selama 4 hari, Maia Estianty akhirnya putuskan untuk menghubungi dokter
“Nah karena aku enggak kuat banget, udah 4 hari akhirnya aku kontak dokter yang memang sudah aku kenal baik, Dokter Tjang Supardjo yang memang ahli gastrointestinal, aku enggak tahu namanya apa, pokoknya ahli bagian pencernaan, bagian dalam lah.” Tutur Maia Estianty.
“Oleh Dokter Chang dikasih tahu, ini loh pencetusnya kenapa GERD ku kambuh, ternyata karena ini (batu empedu).” Tambah penyanyi berusia 46 tahun itu.
Advertisement
4. Jalani Pemeriksaan dengan Dokter
Setelah di cek, ternyata ada batu empedu yang hinggap di tubuh Maia Estianty. Batu tersebutlah yang membuat Maia terus merasakan sakit selama 4 hari belakangan. Dokter Tjang yang memerika Maia
“Ooh ini karena batu ini, batu empedunya.” Kata Dokter yang memeriksa Maia.
“Dari batu empedunya bikin sakit. Ini sakit karena dia letaknya ke leher, dia mau masuk kesini, nyangkut-nyangkut di saluran bikin sakit. Dia sakit enggak enak banget karena di pintu saluran, dia mau masuk ke saluran enggak bisa karena ukurannya besar.” Jelas sang dokter.
5. Batu Empedu 2 Cm
Ketika berkonsultasi dengan Dokter Tjang, Maia menceritakan jika sang dokter sudah menyarankan Maia Estianty untuk memotong kantung empedu sejak lama. Namun ia sempat ragu dan memutuskan untuk jalani terapi makan apel.
“Ditemukan batu empedu 2 cm. Aku sebenarnya dari beberapa tahun lalu sudah bertemu Dokter Chang dan disarankan potong saja kantung empedu," ujarnya menjelaskan.
“Dan aku tuh ragu-ragu kan dok, karena dari 3 cm menurun jadi 2 cm, karena terapi apel. Tapi kan sekarang menyerang ke GERD. Jadi menurut dokter gimana?" tanya Maia Estianty selama berkonsultasi dengan dokternya.
Namun Dokter Tjang menjelaskan jika batu empedu tersebut tidak bisa hilang jika hanya melakukan terapi makan apel.
“Batu empedu itu kan enggak akan hilang kalau cuma dengan konsumsi apel. Waktu itu memang kelihatan 3 cm karena ada beberapa batu yang mengumpul jadi satu. Nah, sekarang kita cek ulang, ternyata ukuran batu itu 2 cm,” ujarnya Tjhang.
Advertisement
6. Harus Operasi
Dokter Tjang pun menjelaskan secara spesifik mengapa Maia diharuskan untuk menjalani operasi batu empedu.
"Waktu itu 3 cm kan ada beberapa batu mengumpul jadi satu. Ini kemarin ada dua batu, ukurannya kira-kira 2 cm semua. Sehingga bolak-balik berobat GERD enggak akan sembuh. Jadi, batu empedu ini harus diselesaikan dulu," kata sang dokter.
Sebelum memutuskan untuk operasi, Maia bertanya banyak hal soal masa perawatan pasca operasi hingga pantangan makanannya. Dokter Tjang menjelaskan jika operasi pengangkatan kantung empedu hanya 30 menit dan rawat inap pasca operasi hanya 1 hari. Sang dokter juga menjelaskan jika Maia tidak boleh mengonsumsi makanan berminyak selama satu minggu.
“Yang berminyak-minyak enggak dulu deh, satu minggu aja. Setelah satu minggu sudah kembali normal semua, kembali makan normal seperti biasa.” Jelas Dokter Tjang.