Liputan6.com, Jatim - Dosen Departemen Sistem Informasi (SI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Retno Aulia Vinarti, PhD menggagas aplikasi pendamping ibu hamil dan pascamelahirkan 'Bumil Bahagia'.
Aplikasi Bumil Bahagia memiliki fitur unggulan untuk mendeteksi risiko preeklamsia, yaitu peristiwa peningkatan tekanan darah di trimester akhir kehamilan.
"Dengan aplikasi Bumil Bahagia, ibu dapat mendeteksi risiko preeklamsia melalui cek tekanan darah, riwayat kehamilan serta berbagai indikasi dan tips yang disajikan," katanya, Selasa(5/4/2022).
Bukan hanya itu, terdapat juga topik-topik diskusi seputar kondisi selama masa kehamilan untuk dikonsultasikan ke dokter kandungan serta fitur perhitungan risiko depresi postpartum (PPD), atau depresi pascamelahirkan.
Baca Juga
Advertisement
"Fitur pendeteksi PPD ini juga menjadi keunggulan aplikasi Bumil Bahagia karena belum ada di aplikasi yang sejenis," ujarnya.
Dalam proses pengembangan aplikasi, timnya juga bekerja sama dengan dokter kandungan, dr Nur Lailatul Fadhilah SpOG MKedKlin dan dokter spesialis kejiwaan, dr Azimatul Karimah SpKJ.
Menariknya, aplikasi ini merupakan versi digital dari buku berjudul Bumil Bahagia the Series karya dr Nur Lailatul Fadhilah SpOG MKedKlin yang telah terbit lebih dulu di bulan Juni 2021.
Pada buku ini terdapat berbagai tips yang dapat disimak oleh ibu hamil jika mengalami kasus tertentu pada masa kehamilan.
"Beberapa artikel yang terdapat pada aplikasi, seperti tips konsultasi per trimester juga terdapat dalam buku ini," jelasnya.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Sudah Bisa Diunduh
Aplikasi yang digagas oleh Vivin bersama dua dosen SI lainnya, Raras Tyasnurita SKom MBA PhD dan Amalia Utamima SKom MBA PhD tersebut telah tersedia dan dapat diunduh di Google PlayStore.
Saat ini, sedang dilakukan penelitian untuk menjadikan aplikasi Bumil Bahagia dapat memberikan rekomendasi musik yang dapat membuat ibu hamil rileks dengan membaca perilaku ibu saat mengetik pesan di sosial media, merekam suara, serta deteksi melalui wajah.
Ke depannya diharapkan aplikasi ini dapat mengeluarkan rekomendasi musik untuk membuat ibu lebih rileks, terutama jika berisiko mengalami PPD.
Pihaknya juga berharap aplikasi Bumil Bahagia akan mampu terintegrasi dengan sistem rumah cerdas berbasis Internet of Things (IoT) seperti pengeras suara untuk merekomendasi musik relaksasi dan pengirim pesan otomatis kepada teman atau kerabat dekat sang ibu untuk memberikan dukungan konstruktif.
"Sesuai namanya, Bumil Bahagia, kami berharap aplikasi ini dapat membuat bahagia para ibu hamil dengan membantu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya," ia menambahkan.
Advertisement