Cara Cegah Bibir Kering Saat Puasa Ramadhan

Kondisi bibir kering saat puasa Ramadhan bisa disebabkan oleh dehidrasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi bibir kering. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Saat puasa Ramadhan, bibir kering menjadi salah satu persoalan yang kerap dialami banyak orang. Tak sedikit yang tanpa sadar kemudian menjilat bibir dengan tujuan melembapkan bagian kering tersebut.

Sayangnya, kebiasaan tersebut malah bisa memperburuk kondisi bibir kering yang tengah dialami, seperti disampaikan spesialis kulit dan kelamin Bamed dr Aninda Marina.

Kondisi bibir kering saat puasa Ramadhan, kata Marina, bisa disebabkan oleh dehidrasi. Kurangnya asupan cairan pada tubuh bisa membuat kulit terlihat bersisik, pecah-pecah, kering dan gatal.

"Di samping itu, dapat terjadi bibir pecah-pecah yang mengakibatkan gatal hingga luka yang nyeri," kata Marina.

"Serta, dapat menyebabkan gangguan suhu tubuh sehingga membuat terasa lebih dingin ataupun suhu tubuh meningkat," jelasnya.

 


Cara Cegah Dehidrasi

Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekeringan pada kulit saat berpuasa.

Hal pertama yang dapat Anda lakukan, kata Marina, untuk mencegah kulit kering dan menjaga kondisi kulit tetap prima adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan.

"Kebutuhan cairan harus terpenuhi dengan minum air putih paling sedikit 1,5 liter dalam 24 jam saat buka puasa ataupun sahur," ujar Marina.

Selanjutnya, hindari juga konsumsi kopi dan soda. Hal ini lantaran keduanya dapat menghambat nutrisi dan mengganggu kelembapan kulit yang berujung memicu kulit kering.

"Berikan juga pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka," kata Marina.

Sedangkan untuk kulit pada bagian tubuh lainnya, Anda bisa menggunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin secara rutin dua kali sehari sehabis mandi.l

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya