Liputan6.com, Jakarta - Firma keamanan Kryptowire baru saja menemukan celah keamanan di beberapa model HP Samsung yang rentan terhadap serangan hacker.
Lewat tool buatan mereka yang bernama Mobile Application Security Testing (MAST), tim Kryptowire menemukan kerentanan (CVE-2022-22292) yang berbahaya.
Advertisement
Memanfaatkan kerentanan tersebut, hacker dapat melakukan panggilan telepon, instal/uninstal aplikasi, dan melemahkan keamanan HTTPS.
Tak hanya itu, pelaku kejahatan juga dapat menjalankan aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna, dan juga bisa me-reset ponsel.
Mengutip informasi Android Authority, Rabu (6/4/2022), kerentanan ini mempengaruhi hampir semua HP Samsung yang menggunakan OS Android 9 hingga 12.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Segera Update HP Samsung Kamu
Adapun kerentanan ini muncul karena aplikasi bawaan yang memiliki "komponen tidak aman", dan akses istimewa ke dalam sistem operasi ponsel.
Memanfaatkan hal tersebut, pelaku dapat meluncurkan aplikasi jahat dengan kemampuan meniru aktivitas aplikasi bawaan.
Kryptowire sendiri pertama kali menemukan kerentanan ini pada November 2021 dan sudah memberikan informasi kepada Samsung.
Sejak itu, perusahaan asal Korea Selatan itu merilis perbaikan bug pada Februari 2022, dan meminta pengguna Samsung untuk meng-update ponsel mereka.
Advertisement
Pengguna Samsung Bisa Perbaiki Ponsel Sendiri
Samsung akan mengizinkan konsumen untuk memperbaiki Galaxy S21 atau Galaxy S20 rusak mereka secara mandiri.
Mengutip Gizchina, Senin (4/4/2022), Samsung baru mengumumkan peluncuran program perbaikan smartphone Samsung di Amerika Serikat.
Dengan program ini, Samsung menyediakan komponen, peralatan, dan panduan untuk membatu konsumen memperbaiki perangkatnya sendiri.
(Ysl/Isk)