Liputan6.com, Jakarta - The Project, sebuah acara Australia saat ini tengah membuat ARMY, meradang. Lantaran menayangkan lelucon tentang idol K-Pop BTS.
Acara yang ditayangkan pada Senin (4/4/2022) itu membahas tentang Grammy Awards. Dan di situ The Project membuat lelucon tentang kedekatan BTS dengan Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan pula bahwa salah satu anggota BTS masih terpapar, dan tidak bisa menghadiri Grammy Awards di Las Vegas, dilansir Dailymail, Selasa (5/4/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Diedit
Tak hanya itu, cuplikan video acara Grammy kemudian dipotong, menampilkan klip Kim Tae Hyung, salah satu personel BTS. Video singkat ini kemudian diedit menjadi terlihat seperti batuk yang merupakan partikel Covid-19.
Advertisement
Menari
Padahal, kenyataannya V BTS tengah menari untuk penampilan Justin Bieber yang tengah membawakan "Peaches."
Sementara Jungkook yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Maret lalu sudah mendapat izin untuk menghadiri Grammy setelah dinyatakan negatif.
Reaksi Keras
Tentu saja, itu membuat ARMY bereaksi keras. Mereka menuduh acara tersebut tidak adil menargetkan BTS. Padahal diketahui banyak artis yang terkenal juga pernah terpapar, dan cepat pulih.
"Fakta itu adalah hal yang Anda pilih untuk fokus dan pengeditan yang menyesatkan. Tae bahkan bukan salah satu anggota yang baru saja pulih dan dia bahkan tidak batuk di sini," cuit salah satu penggemar BTS di akun Twitternya.
Advertisement
Minta Maaf
"Lelucon yang tidak pantas yang membuatku merasa tidak nyaman. Tolong lakukan yang lebih baik," cuit yang lainnya.
Bahkan salah satu ARMY meminta The Project untuk meminta maaf kepada BTS.
"Berhenti bersikap tidak sopan. Siapa pun yang melakukan ini, minta maaf kepada BTS," timpal lainnya.