Liputan6.com, Jakarta - Persebaya Surabaya kini tengah jadi sorotan. Pasalnya ada dua pemainnya yang dikabarkan mengundurkan diri dari klub yang suporternya disebut Bonek tersebut. Kedua pemain itu adalah Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya.
Hal ini terungkap lewat akun resmi Persebaya Surabaya yang dikutip Liputan6.com, pada Selasa, 5 April 2022.
Baca Juga
- BRI Liga 1: Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya Resmi Tinggalkan Persebaya, Jadi ke Persib?
Alasan Rachmat Irianto Tinggalkan Persebaya dan Gabung ke Persib, Kena Teror?
Cerita Cinta Rachmat Irianto yang Bakal Berlaga di Final Piala AFF Indonesia vs Thailand
Advertisement
"Semoga Sukses Rian (sapaan Irianto) dan Kambuaya. Kerja sama Persebaya dengan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya harus berakhir musim ini," tulis akun Instagram Persebaya.
Lantas, apa alasan keduanya memutuskan untuk hengkang dari Persebaya Surabaya?
Dalam keterangan yang disampaikan Persebaya Surabaya, Rian sapaan akrab Irianto memilih untuk tidak melanjutkan kerja sama karena alasan keluarga.
"Kritik yang selama ini ia terima sudah berbuah tuduhan dan teror ke pihak keluarga. Dengan berat hati ia harus meninggalkan tim impiannya sejak kecil. Semoga sukses untuk Rian dan Kambuaya. Jangan lupa jalan pulang," tutup keterangan Persebaya Surabaya.
Sedangkan kepergian Ricky Kambuaya dikarenakan tidak ada kata kesepakatan terkait perpanjangan kontrak hingga sampai harus menghentikan perjuangannya membela Persebaya Surabaya di tahun ini.
Rekam Jejak Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya
Rian adalah pemain asli Surabaya jebolan kompetisi internal Persebaya. Dia ditempa bersama Indonesia Muda sebelum masuk skuat Persebaya senior pada usia 17 tahun pada 2017.
Berkat penampilannya di Persebaya Surabaya, Rian lantas menembus Timnas Indonesia U-19 arahan Indra Sjafri, bahkan ditunjuk sebagai kapten dalam Piala AFF U-19 2017 di Myanmar.
Dia pun ikut membawa Bajul Ijo menjuarai Liga 2 2017 sekaligus promosi ke Liga 1 2018.
Sebagai putra dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, membuat Rian menjaga loyalitas bersama Bajul Ijo. Pada musim 2021/2022, dia pun ditunjuk sebagai kapten tim masih pada usia yang belia, yakni 21 tahun.
Sementara, Kambuaya adalah putra asli Papua yang direkrut Persebaya mulai 2020. Berkat Aji Santoso, dia mampu menjadi andalan Timnas Indonesia sejak 2021. Namun, kali ini dia tidak meneruskan kiprah di klub yang ikut mengangkat namanya.
Advertisement