Liputan6.com, Jakarta - Chery resmi mengumumkan kembali ke pasar Indonesia di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Jenama asal Cina itu juga berkomitmen untuk terus menghadirkan produk berkualitas, berteknologi tinggi, dan desain yang bergaya.
Presiden Direktur PT Chery Motor Indonesia Tao Yong menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk lebih serius ketika memutuskan untuk masuk kembali ke pasar Tanah Air.
Advertisement
Dengan mendirikan perusahaan sendiri, tanpa ikut grup besar nasional seperti sebelumnya, jenama Negeri Tirai Bambu ini memiliki strategi tersendiri dalam pengembangan bisnis baik pabrik, produk ataupun jaringan penjualan.
"Kami akan mengurus merek kami sendiri, secara mandiri sehingga ini akan sangat berbeda bila dibandingkan sebelumnya. Pasar Indonesia, bagi prinsipal Cheru adalah pasar dengan level yang tinggi, dan jadi pasar strategi dengan begitu kami akan serius," jelas Tao yong, saat berbincang dengan Liputan6.com, di sela-sela gelaran IIMS 2022, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tao Yong menjelaskan, beberapa tahun terakhir sebelum memutuskan untuk kembali ke pasar Indonesia, pihaknya tengah fokus untuk menggarap pasar mobil dengan setiri kiri, dan itu sudah diekspor ke beberapa negara dan wilayah.
"Dan setelah kami melihat performa yang baik dari produk kami di pasar mobil setir kiri, kini kita mengembangkan produk yang bagus untuk pasar mobil kanan. Jadi, ini akan membutuhkan waktu untuk memproses, melakukan persiapan, dan perubahan produk," tegasnya.
Sementara itu, pasar Indonesia, menjadi sangat penting bagi Chery untuk pasar mobil dengan setir kanan. Dengan begitu, Chery mulai mengerjakan pasar mobil setir kanan, dan melihat Indonesia sebagai pusatnya.
"Jadi, kami sekarang mulai mengerjakan pasar mobil setir kanan dan melihat Indonesia sebagai pusatnya. Dan kami akan mengekspor mobil ke negara-negara setir kanan lainnya," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bangun pabrik
Salah satu strategi kembalinya Chery ke pasar nasional adalah rencana untuk pembangunan pabrik. Hal tersebut, didukung dengan banyaknya populasi yang sangat besar, dan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi basis industri.
"Jadi dari prinsipal, strateginya adalah membuat Indonesia menjadi based produksi dan pengembangan untuk ekspor ke beberapa region lain dari setir kanan," tegasnya.
Sementara itu, saat ini pihak Chery masih mencari lokasi untuk pabrik perakitan. Selain itu, saat ini, Chery juga tengah berbicara dengan pemerintah, apakah akan memberikan pilihan lokasi terkait pembangunan pabrik.
"Semua tergantung dari penentuan lokasi, karena pemerintah udah memberikan kami banyak rekomendasi properti yang bagus, lokasinya juga bagus, tapi kami harus pelajari semu untuk memilihnya," pungkasnya.
Advertisement
