Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang imbauan Bank Indonesia (BI) mewaspadai mesin ATM penguras saldo beredar di media sosial. Klaim tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada 6 April 2022.
Pesan berantai tersebut berisi imbauan yang diklaim dari Bank Indonesia terkait adanya mesin ATM penguras saldo di beberapa wilayah, termasuk Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Berikut isinya:
"Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp 02133131777, jgn msk kan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman2 & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan.
Sdh byk korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta. Info ini valid krn hari ini tejradi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr pd hal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan6 SCTV tadi malam (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll.."
Benarkah Bank Indonesia (BI) memberi imbauan untuk mewaspadai mesin ATM penguras saldo? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusui klaim Bank Indonesia (BI) memberi imbauan untuk mewaspadai mesin ATM penguras saldo. Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono.
Erwin memastikan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Menurutnya, BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
"Tidak ada dari kami," kata Erwin kepada Liputan6.com, Rabu (6/4/2022).
Erwin menambahkan, informasi hoaks tersebut pernah muncul beberapa tahun lalu. Ia pun menyayangkan, hoaks itu kembali beredar di media sosial.
"Itu hoaks yang sudah muncul beberapa tahun lalu dan rupanya dimunculkan lagi sekarang," ucap Erwin.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim Bank Indonesia (BI) memberi imbauan untuk mewaspadai mesin ATM penguras saldo ternyata tidak benar alias hoaks. BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement