Liputan6.com, Balikpapan - Dalam rangka mendukung pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kodam VI Mulawarman telah membangunkan posko pengamanan yang bernama Posko Aju Kodam VI Mulawarman.
Berdirinya posko ini merupakan bentuk dukungan penuh TNI Angkatan Darat (AD) terhadap program pemerintah mengenai pembangunan IKN Nusantara.
Advertisement
Untuk memperkenalkan posko Aku Kodam VI Mulawarman, pada Selasa (5/4/2022) sore Pangdam VI Mulawarman beserta staf dan puluhan awak media di Kaltim menyambangi posko yang berlokasi akan dibangun istana kepresidenan.
Tempat Presiden Joko Widodo Berkemah
Lokasi letaknya tak jauh dari titik nol IKN Nusantara, tepatnya di titik perkemahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu bersama para menteri dan gubernur.
Kepada awak media, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, dengan adanya posko ini menjadi jaminan keamanan ketika proses pembangunan IKN Nusantara dilakukan.
"Posko ini kami buat dalam rangka untuk menjamjn keamanan proses pembangunan di IKN ini. Secara bertahap pembangunan IKN ini dimulai. Kami ingin memberi rasa aman bagi para pekerja yang melaksanakan tugas pembangunan IKN," ungkap Pangdam Kodam VI Mulawarman, Mayjen Teguh Pudjo Rumekso, saat menggelar silaturahmi dengan awak media di lokasi IKN, pada Selasa (5/4/2022).
Advertisement
Kantor Pangdam Mulawarman di Lokasi IKN
Posko Aju Kodam Vl Mulawarman dilengkapi kantor Pangdam, Kasdam, hingga staf. Sewaktu-waktu Pangdam juga akan menetap untuk berkantor.
"Untuk sementara di posko ini kami tempatkan satu regu yang berjumlah 12 personel. Mereka akan melakukan patroli setiap saat. Jumlah akan ditambah dengan melihat perkembangan pembangunan di lokasi IKN," ucapnya.
Posko Kodam VI Mulawarman ini, terdiri dari delapan boks kontainer yang dicat dengan warna dominan hijau. Pemilihan boks kontainer, lanjut Teguh memang disengaja. Sebab, ke depan posisi posko kemungkinan akan berpindah.
"Lokasi posko ini masuk kawasan pembangunan Istana Negara, sehingga nanti posko ini bisa saja dipindahkan ke lokasi lain," dia menandaskan.