Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) siap menyerap listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya dengan kapasitas 2x1,5 megawatt (MW) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
PLTM Sungai Buaya resmi beroperasi komersial atau Commercial Operation Date (COD) pada Selasa 5 April 2022. PLTM ini dioperasikan oleh PT Landasan Tata Laksana Energi.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung menjelaskan, dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya menambah penggunaan energi hijau di Sumatera Utara. Saat ini porsi EBT dalam bauran energi di Sumatera Utara mencapai 44,88 persen. Ini merupakan pencapaian tertinggi di Indonesia.
“Kami berharap dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya dapat meningkatkan kehandalan pasokan listrik khususnya di Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya. Hal ini juga harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan di sekitar PLTM agar dapat tetap terjaga sehingga masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/4/2022).
Pembangunan proyek PLTM Sungai Buaya telah ditetapkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 sehingga pengoperasiannya menjadi prioritas dalam rangka mendukung pemanfaatan EBT.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memperbaiki Kualitas
"Harapannya dengan beroperasinya PLTM Sungai Buaya ini dapat memperbaiki kualitas tegangan dari 20,4 kV menjadi 20,6 kV dan efisiensi biaya pokok produksi (BPP) di wilayah Sumatera Utara Rp 1,9 miliar," tambah Pandapotan.
Direktur PT Landasan Tata Laksana Energi, Ade Rusli mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN UIW Sumatera Utara selama pembangunan PLTM Sungai Buaya.
“Kami tentunya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga minihidro dalam rangka mensukseskan program green energy yang ramah lingkungan," ujar Ade Rusli.
Advertisement